Alasan Coach Justin Ngotot Desak Timnas Indonesia Perlu Diarsiteki Pelatih Belanda, Ternyata Kondisi Skuad Garuda di Era Shin Tae-yong...

tvOnenews.com - Coach Justin, salah satu analis sepak bola ternama, kembali menyuarakan pendapatnya soal siapa yang seharusnya menangani Timnas Indonesia.

Menurutnya, pelatih asal Belanda adalah sosok yang paling tepat untuk membawa Skuad Garuda ke level yang lebih tinggi, termasuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Hal ini diungkapkan Coach Justin dalam salah satu video di kanal YouTube pribadinya sebelum penunjukkan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com / X- PSSI / Julio Tri Saputra tvOnenews

Seperti yang diketahui Shin Tae-yong telah dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin (6/1) lalu usai mengarsiteki Timnas Indonesia selama lima tahun.

Pengunduran diri Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia tidak lepas dari kritik tajam para suporter dan pengamat sepak bola, yang meragukan kemampuan Timnas untuk lolos ke Piala Dunia di bawah kepemimpinannya.

Hal ini mendorong sejumlah pihak, termasuk Coach Justin, untuk mendesak PSSI mencari pelatih baru yang dinilai mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di level internasional.

Setelah kekecewaan yang memuncak akibat tersingkirnya Timnas Indonesia dari Piala AFF, Coach Justin semakin gencar menyampaikan pandangannya tentang perlunya pergantian pelatih.

Melalui salah satu video di kanal YouTube pribadinya, Coach Justin secara blak-blakan mengungkap alasan mengapa Timnas Indonesia memerlukan pelatih baru, khususnya yang berasal dari Belanda.

Ia menilai budaya sepak bola Belanda, khususnya dalam hal komunikasi dan diskusi antara pemain dan pelatih, akan membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia.

"Diskusi antar pemain dan pelatih di (Timnas) Belanda itu normal," ucap Coach Justin dilansir tvOnenews.com di kanal YouTube pribadinya, Justinus Lhaksana.

Berbeda dengan budaya Belanda, Coach Justin menyoroti masalah komunikasi yang kerap muncul ketika Timnas Indonesia diasuh oleh Shin Tae-yong.

Sumber :

• dok.kolase tvOnenews.com

Ia menyebut bahwa tidak adanya ruang diskusi yang cukup antara pelatih dan pemain bisa menimbulkan friksi, sebagaimana pernah disinggung dalam berbagai laporan sebelumnya.

"Di sini mungkin tidak, terjadilah friksi, seperti yang di podcast atau yang dikatakan Arya Sinulingga, masalah internal, gua enggak mau bahas itu," ungkap Coach Justin.

Coach Justin juga menekankan bahwa dominasi pemain naturalisasi asal Belanda di Timnas Indonesia menjadi alasan utama mengapa pelatih dari negara tersebut sangat ideal.

"Tapi di Belanda itu hal yang normal, pemain diskusi dengan pelatih mencari sistem yang bagus, bukan hal yang aneh," lanjutnya.

"Itulah kenapa gua bilang yang penting pelatih dari Belanda," tegas Coach Justin.

Hal inilah yang membuat Coach Justin yakin dengan pelatih asal Belanda.

Dengan kesamaan latar belakang budaya, komunikasi dan pemahaman strategi akan lebih mudah terjalin.

"Bukan merasa hebat dan lain-lain tapi saling paham culture-nya, becandanya, ngamuknya kapan, enggak ada baperan, straight to the point," kata Coach Justin.

Lebih jauh, Coach Justin meyakini bahwa pelatih asal Belanda bisa menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemain dan staf kepelatihan.

Hal ini tidak hanya memperkuat komunikasi, tetapi juga mendukung penyusunan strategi yang lebih efektif di lapangan.

Menurutnya, pelatih asal Belanda memiliki keunggulan ini dan menjadi opsi yang layak dipertimbangkan jika Timnas ingin berbicara banyak di level dunia.

Di sisi lain, Coach Justin juga mendukung penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Meski sempat terkejut karena menduga PSSI akan memilih nama lain yang dianggap lebih ideal, Coach Justin tetap berharap kehadiran Kluivert mampu mengantarkan Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia. (asl)