Beda Kelas Perlakuan Indonesia dan Vietnam, Pelatih Shin Tae-yong Disebut Lebih Beruntung Daripada Kim Sang-sik, Apa Penyebabnya?

Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk legenda Belanda, Patrick Kluivert sebagai pelatih baru menggantikan Shin Tae-yong. Media Vietnam lantas membandingkan perlakukan Indonesia dengan negaranya soal pelatih Kim Sang-sik.

Media Vietnam, thethao247.vn melaporkan perbedaan perlakuan terhadap Shin Tae-yong dengan Kim Sang-sik.

"Baru-baru ini Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat kejutan besar dengan memutuskan memecat pelatih Shin Tae-yong," tulis headline thethao247.vn dilansir Minggu (12/1/2025).

Mereka menyinggung soal keberhasilan pelatih Vietnam Kim Sang-sik menjuarai Piala AFF 2024, berbading terbalik dengan pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

"Sang juru strategi asal Korea tidak mampu membantu Timnas Indonesia meraih hasil bagus di Piala AFF 2024, dan hal ini dianggap sebagai “pukulan terakhir” yang berujung pada perpecahan kedua kubu," tambahnya.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan timnas Indonesia berakhir pada Juni tahun lalu, yang berarti keputusan memecatnya hanya enam bulan kemudian. 

Hal ini membuat PSSI kemungkinan besar harus mengeluarkan biaya besar untuk memberikan kompensasi kepada pelatih Shin Tae-yong atas kontraknya.

Menurut surat kabar Bola, gaji Shin Tae-yong saat menandatangani perpanjangan kontrak adalah sekitar U$D1,5 juta per tahun atau setara dengan U$D 125 ribu/bulan. Oleh karena itu, PSSI harus membayar seluruh sisa gaji dalam kontrak lama hingga 2027.

PSSI diperkirakan harus membayar pelatih Shin Tae-yong sekitar U$D3,6 juta untuk sisa kontraknya, dan ahli strategi Korea itu akan mengantongi total U$D4,5 juta dengan kontrak baru ini.

"Patut disebutkan, angka di atas pelatih Shin Tae-yong jauh lebih tinggi dibandingkan rekan senegaranya Kim Sang-sik. Dengan demikian, pelatih timnas Vietnam hanya menerima U$D360 ribu/tahun, 10 kali lebih kecil dari kompensasi Shin Tae-yong," tuturnya.

Adapun, Shin Tae-yong ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia sejak Desember 2019 dengan tujuan memajukan sepak bola nasional.

Di bawah kepemimpinannya, banyak prestasi yang diraih Timnas Indonesia, antara lain mencapai final Piala AFF 2020, menjadi runner-up Piala Asia U23 2023, dan sukses mencapai babak semifinal Kejuaraan Asia U23 2024.

"Yang paling menonjol adalah perjalanan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 saat tim Negeri Kepulauan Seribu berpeluang besar merebut tiket turnamen terbesar di muka bumi ini," tambahnya.

"Saat ini, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke babak kualifikasi ketiga, dan untuk sementara menduduki peringkat ketiga Grup C setelah enam pertandingan," katanya.

Meski berpisah dengan pelatih Shin Tae-yong, PSSI langsung mencari nama yang pantas dengan menunjuk Patrick Kluivert , legenda sepak bola Belanda, ke kursi panas.

Maret mendatang, ahli strategi Belanda itu akan memasuki laga penting saat murid-muridnya menghadapi Australia, lawan peringkat kedua Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.(lgn)