Kabar Baik usai Shin Tae-yong Dipecat, Timnas Indonesia akan Ketambahan 2 Pemain Naturalisasi Baru Jelang Lawan Australia dan Bahrain 

Jakarta, tvOnenews.com - Muncul kabar baik setelah Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Selepas mendepak STY, PSSI mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan ketambahan dua pemain naturalisasi baru jelang lawan Australia dan Bahrain.

Ya, skuad Garuda dijadwalkan bakal melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Namun, Timnas Indonesia kehilangan Shin Tae-yong karena kontraknya telah diputus oleh PSSI meski seharusnya berakhir pada Juni 2027.

Sumber :

• tvOnenews.com/Taufik

Juru taktik berusia 54 tahun itu harus mengakhiri statusnya sebagai pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 per Senin, 6 Januari 2025 kemarin.

Setelah memecat STY, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir blak-blakan mengatakan bahwa pihaknya akan menaturalisasi dua pemain baru.

Salah satunya adalah Ole Romeny yang telah diperkenalkan beberapa waktu lalu dan akan segera diproses di DPR RI.

Selain striker anyar Oxford United itu, Erick Thohir mengatakan sudah melakukan pendekatan dengan Jairo Riedewald untuk dinaturalisasi menjadi WNI.

PSSI akan memproses gelandang Royal Antwerp tersebut jika sang pemain bersedia untuk menerima tawaran mereka.

Namun, Erick Thohir belum bisa memastikan pemain 28 tahun itu bisa langsung tersedia saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain.

Yang jelas, dia mengatakan bahwa PSSI akan memproses dua pemain yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia pada Maret 2025 itu.

Sumber :

• tvOnenews.com/Taufik

“Ole (Romeny) Insya Allah proses surat menyurat sudah lebih maju ketimbang Jairo Riedewald," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

"Kami juga sedang melakukan pendekatan untuk Jairo Riedewald. Apakah keburu untuk bermain bulan Maret 2025? Itu yang masih kita tunggu,” imbuhnya.

Jika tidak ada aral melintang dalam proses kedua pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut, bukan tidak mungkin mereka segera menjadi WNI sebelum Maret 2025.

Jairo Riedewald sendiri sangat dibutuhkan di Timnas Indonesia. Eks pemain Timnas Belanda junior itu bisa menjadi tandem Thom Haye di lini tengah.

Di sisi lain, Erick Thohir juga mengonfirmasi bahwa PSSI sedang mendekati bek kiri Lille, Mitchel Bakker. Namun, pemain berusia 24 tahun itu agak sulit untuk dinaturalisasi.

Darah keturunan Mitchel Bakker masih dicek apakah dari kakek-neneknya atau buyutnya. Sementara aturan FIFA, garis keturunan bisa berlaku maksimal dari kakek-neneknya.

“Mitchel Bakker agak sulit (dinaturalisasi) setelah kita cek. Sebab, setelah dilakukan pengecekan agak sulit karena berdasarkan sesuai regulasi FIFA harus ibu-bapak atau kakek-nenek yang memiliki darah Indonesia. Kita sejauh ini belum menemukan surat dirinya qualified sesuai atruran FIFA,” papar Erick Thohir.

“Harapannya dia bisa membela Timnas Indonesia. Tingginya 189 sentimeter dan bisa main sebagai midfielder juga,” tambahnya.

Jika Mitchel Bakker pada kenyataanya dia memenuhi aturan FIFA, bukan tidak mungkin PSSI juga akan menaturalisasi dirinya.

Terlepas dari hal itu, Timnas Indonesia akan mendapatkan pelatih baru yang diumumkan pada 12 Januari 2025. Nama Patrcik Kluivert jadi sosok yang paling santer.

(yus)