Sebut Piala AFF sebagai "Piala Ciki", Pengamat Sepakbola Akmal Marhali Nilai Suporter Timnas Indonesia Terlalu Sombong
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepakbola Akmal Marhali, menilai suporter garuda terlalu sombong ketika menyebut Piala AFF sebagai 'Piala Ciki'.
Sebutan itu seperti meremehkan turnamen yang tidak terlalu penting untuk dimenangkan.
Kenyataanya, Timnas Indonesia sama sekali belum berhasil meraih gelar juara di ajang dua tahunan tersebut.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Terkini, Skuad Garuda bahkan mendapat hasil buruk dengan terhenti di fase grup pada Piala AFF 2024.
Menanggapi hal tersebut, Akmal sendiri menilai Timnas Indonesia punya momentum baik untuk memenangkan Piala AFF 2024.
"Kalau kita mau jujur dan mau melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini sebenarnya momentum kita juara. Tetapi menurut saya kitanya sebagai penggemar bola netizennya kita terlalu sombong," ujar Bung Akmal saat dihubungi tvOnenews.com.
"Kita udah merasa kalau level kita udah dunia, AFF bukan level kita lagi," tambahnya.
Bung Akmal bahkan menyoroti sikap sombong suporter yang menganggap jika gelaran sepak bola negara-negara Asia Tenggara itu diibaratkan sebagai 'Piala Ciki'.
Ia menyebut jika kesombongan yang dilakukan para suporter akhirnya justru berbalik kepada Timnas Indonesia.
Menurutnya, hasil buruk yang diraih skuad Garuda merupakan balasan karma akibat kesombongan dari para suporter.
"AFF dia (suporter) sebut Piala Ciki, buat apa. Masyarakat kita semua, dunia maya kan menyatakan seperti itu, kesombongan kita akhirnya dibayar dengan hasil buruk yang kita dapat (di Piala AFF 2024)," kata Bung Akmal.
"Kita yang tidak pernah juara merasa sombong karena kita sekarang lolos ke babak tiga Piala Dunia. Ada yang mengatakan bahkan ya kita fokus aja ke Piala Dunia, loh tapi kan Piala Dunia kan nanti Maret," lanjutnya.
Tidak sampai di situ, Akmal Marhali memberikan kritikan terhadap keputusan sang pelatih yang memilih menurunkan para pemain U-22 pada turnamen kali ini.
Alhasil, Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B dengan koleksi empat poin dari empat laga di fase grup.
Load more