Bung Towel Jadi Korban Doxing dan Ujaran Kebencian, Akui Makin Masif Setelah Kritik STY di Piala AFF 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Tanah Air dan Timnas Indonesia, Bung Towel menyebut ujaran kebencian kepada dirinya semakin massif usai berikan kritikan kepada Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Bung Towel baru saja melaporkan bahwa data pribadi miliknya telah bocor ke publik.

Imbas dari insiden tersebut, sejak Selasa (17/12/2024) lalu, banyak nomor tidak dikenal mengirimkan ratusan pesan-pesan hujatan dan kebencian secara ke ponsel pribadinya.

Selain itu, banyak pula yang mencoba menelepon dari nomor tak dikenal secara terus menerus. 

"Halo bung towel, selamat anda sudah di up di akun voltciber," demikian salah satu pesan dari nomor 882 0004 0XXXX dalam keterangan yang diterima.

Menanggapi hal tersebut, Bung Towel mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa menghentikan rentetan ujaran kebencian ke ponselnya tersebut.

“Yang pasti saya sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bisa merintangi serangan pesan kebencian (hate-speech) ke nomor HP saya,” jelas Bung Towel.

Lebih lanjut, Bung Towel menjelaskan jika tindakan doxing ini sangat tidak beradab bahkan terkesan norak.

Dirinya menjelaskan bahwa serangan hate speech ke dirinya semakin masif terjadi setelah kritik yang ia lontarkan kepada Shin Tae-yong sepanjang gelaran Piala AFF 20224.

"Ini tindakan norak, kampungan dan tidak beradab. Sistemik. Serangan datang serempak dan terus menerus. Ini sudah mengarah pada doxing terutama sejak saya mengkritisi keras pelatih timnas STY di turnamen Piala AFF," tambahnya.

"Serangannya makin parah pada Selasa malam, sejak berita Ketum PSSI Erick Thohir menegur STY untuk tidak banyak mengeluh mulai tersebar di berbagai platform media,” tambah pengamat bernama lengkap Tommy Welly tersebut.

Sebagai informasi, nama Bung Towel dalam beberapa waktu terakhir memang cukup vokal dalam memberikan kritikan ke Timnas Indonesia terutama di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Bung Towel dikenal sebagai pengamat sepakbola yang paling berani mengkritisi perkembangan sepakbola nasional lewat berbagai media. 

Utamanya dia sering mengkritik tentang performa pelatih timnas, Shin Tae-yong yang dianggap masih kurang maksimal membesut skuad Garuda.