Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengaku kaget dengan kegilaan suporter Garuda dalam mendukung tim kesayangannya.
Menurut bek kanan KV Mechelen itu, sepak bola di mata masyarakat Indonesia khususnya dalam mendukung Garuda sudah dijadikan seperti agama.
Hal itu diungkapkan Sandy Walsh baru-baru ini setelah pemain berusia 29 tahun tersebut resmi dinaturalisasi menjadi WNI.
Sebelumnya, Sandy Walsh lahir pada 14 Maret 1995 di Brussel, Belgia dari ibu Swiss berpaspor Belanda dan ayah Inggris yang keturunan Irlandia.
Pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Sandy Walsh pernah membela Timnas Belanda U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20 sebelum dinaturalisasi Timnas Indonesia pada November 2022.
Kini, Sandy Walsh sudah membukukan 17 penampilan dan 2 gol bersama skuad Garuda senior sejak debutnya pada 8 September 2023.
Berbagai dukungan yang luar biasa dia dapatkan dari suporter Garuda termasuk saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam wawancaranya dengan media Belgia, Sporza.be, Sandy Walsh mengungkapkan perasaannya soal dukungan suporter Timnas Indonesia yang benar-benar gila.
Dia juga bercerita bahwa banyak fans Garuda yang rela mengantre hingga selama berjam-jam hanya untuk berfoto bersamanya.
Menurutnya, antusiasme dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola khususnya skuad Garuda sangat amat besar.
"Ini gila, bahkan lebih gila dari yang saya bayangkan. Sepak bola benar-benar sebuah agama di Indonesia. Sepak bola sangat berarti bagi masyarakat di sana. Dari yang miskin hingga yang kaya, seluruh negeri terhubung dengan sepak bola," kata Sandy Walsh kepada media Belgia, Sporza.be.
"Saat pertandingan, stadion nasional berkapasitas 82.000 kursi itu selalu terjual habis. Di bandara kadang ada orang yang menunggu 8 berjam-jam dengan kotak makan siang mereka untuk berfoto bersama saya dan istri saya," imbuhnya.
Lebih lanjut, pemain KV Mechelen itu pun mengaku sampai dibuat susah bergerak karena saking antusiasnya suporter Garuda.
Padahal, dia sudah berusaha untuk menutupi wajahnya agar tidak diketahui keberadaannya oleh para fans yang ada di sekitarnya.
"Apakah saya masih bisa berjalan di sana saja? (menggelengkan kepala) Tidak mungkin! Bahkan dengan masker, topi, dan kacamata hitam, mereka mengenali saya," kata Sandy Walsh.
Sandy Walsh dan kolega akan kembali membela Timnas Indonesia tahun depan dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Skuad Garuda dijadwalkan akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.
(yus)
Load more