ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Alasan Pemain Timnas Indonesia 'Gugup' di Babak Pertama Lawan Myanmar Terbongkar, Senjata Rahasia Shin Tae-yong Terbukti

Pengamat sepak bola, Akmal Marhali membongkar alasan para pemain Timnas Indonesia tampil buruk pada babak pertama saat melawan Myanmar di Piala AFF 2024.
Selasa, 10 Desember 2024 - 21:56 WIB
Alasan Shin Tae-yong Turunkan Rafael Struick dan Asnawi di Babak Kedua, Jadi Game Changer Kunci Kemenangan Timnas Indonesia
Sumber :
  • ASEAN United FC

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali membongkar alasan para pemain Timnas Indonesia tampil buruk pada babak pertama saat melawan Myanmar di Piala AFF 2024.

Adapun, Timnas Indonesia sejatinya mampu mengalahkan Myanmar dengan skor tipis 0-1 di Thuwunna Stadium, Yangon.

Skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong itu menundukkan Myanmar dengan gol tunggal Asnawi Mangkualam.

Akmal melihat skuad muda Timnas Indonesia tampil lebih baik pada babak kedua.

Namun, terdapat catatan pada babak pertama, karena Myanmar mampu menekan Timnas Indonesia.

"Garuda Nusantara tampil gugup di babak pertama. Maklum dari starting line-up ada enam pemain yang melakoni debut," kata dia dalam kanal YouTube-nya dilansir Selasa (10/12/2024).

Dalam skuad Shin Tae-yong melawan Myanmar, Akmal melihat terdapat wajah baru yang mengisi line-up Timnas Indonesia.

"Mulai dari kiper Cahya Supriadi, Kadek Arel Priyatna, Dony Tri Pamungkas, Nico Alfriyanto Zanadin Fariz, sampai striker Arkhan Kaka. Bahkan, Arkhan Kaka tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah yang tampil di Piala AFF," ucapnya.

Dia menilai perbedaan permainan Timnas Indonesia tampak seusai Shin Tae-yong memainkan pemain senior.

"Barulah di babak kedua tampil lebih tenang dengan masuknya Asnawi Mangkualam menggantikan Nico Afriyanto, Rafael Struick menggantikan Zanadin Fariz dan Victor Dethan menggantikan Arkhan Kaka," kata dia.

Menurutnya, Shin Tae-yong juga ingin membuat suatu taktik baru seusai Asnawi masuk pada babak kedua.

Dia melihat bahwa Asnawi bertukar posisi dengan Pratama Arhan, sehingga terciptanya gol kemenangan Timnas Indonesia.

"STY (Shin Tae-yong) pun berkesperimen dengan memainkan Asnawi dan Pratama Arhan bertukar posisi. Dan, lemparan ke dalam Pratama Arhan menjadi senjata pamungkas untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.

Selain itu, Akmal mengatakan bahwa lemparan Pratama Arhan membuat Myanmar takluk pada laga perdana Piala AFF.

Tercatat, Timnas Indonesia mengancam gawang Myanmar dengan tiga kali lemparan Pratama Arhan.

"Tiga kali Garuda Nusantara menekan Myanmar lewat lemparan Arhan, dua gagal, dan satu berhasil," urainya.

Tambahan tiga poin membawa Tim Garuda kini menempati peringkat kedua klasemen sementara di bawah Vietnam yang unggul margin gol.

Pada laga berikutnya, Indonesia akan bermain di kandang melawan Laos pada Kamis (12/12) dan pada hari yang sama Myanmar akan tandang melawan Filipina.(lgn)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT