Lebih lanjut, manfaat kedua berdampak bagi para klub peserta Liga 1. Mereka tidak akan memiliki ketergantungan lagi terhadap pemain senior karena sudah ada pemain muda yang telah teruji.
“Kedua, kompetisi domestik bisa tetap jalan sesuai agenda. Keterlibatan pemain senior yang terbatas membuat klub-klub Liga 1 jadi lebih tenang menjalani kompetisi dalam negeri,” tambah Bung Kus.
Sementara manfaat ketiga menurut Bung Kusnaeni, yakni penampilan para pemain U-22 Timnas Indonesia di Piala AFF merupakan persiapan yang bagus untuk SEA Games 2025.
Piala AFF bahkan dapat disebut sebagai ajang pemanasan sekaligus pematangan tim dalam upaya mempertahankan medali emas SEA Games.
“Yang terakhir, kebijakan ini juga baik untuk memberi warna baru bagi Kejuaraan ASEAN. Persaingan jadi lebih hidup, tidak lagi mudah ditebak, dan yang jadi bintang bukan pemain-pemain yang itu-itu saja,” paparnya.
Piala AFF tahun ini bernama Mitsubishi Electric Cup 2024, tim-tim peserta dibagi ke dalam dua grup. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Perjuangan tim Garuda di fase grup akan dimulai pada 9 Desember dengan melawat ke markas Myanmar, kemudian menjamu Laos pada 12 Desember, bertandang ke Vietnam pada 15 Desember, dan menjamu Filipina pada 21 Desember 2024.
Load more