Reaksi Menpora Dito Ariotedjo usai Rumput SUGBK Dikritik Bintang Jepang Takumi Minamino

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memastikan akan meningkatkan kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Kualitas rumput SUGBK beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan, tepatnya saat menggelar laga Timnas Indonesia kontra Jepang dan Arab Saudi.

Selain itu, kritikan tajam juga dilontarkan salah satu pemain Jepang, Takumi Minamino terkait kualitas rumput selepas melakoni official training jelang laga.

Takumi Minamino melayangkan kritikan dengan menyebut jika permukaan lapangan Stadion GBK tidak merata.

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovani

Saat ditanya terkait permasalahan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menyebut bakal berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara.

Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan langkah demi menyusun formulasi yang tepat demi kualitas stadion yang lebih baik.

"Beberapa pekan lalu, Mensesneg datang ke Kemenpora untuk membahas bagaimana ke depannya tentang pengelolaan stadion agar lebih baik," ujar Dito Ariotedjo, Senin (25/11/2024) di Gedung Kemenpora.

"Kami sedang menyusun formulasi yang tepat. GBK diupayakan untuk menggelar ajang olahraga tapi tidak meninggalkan esensi hiburannya," tambahnya.

Sumber :

• Liverpool

Dito menjelaskan bawa peningkatan kualitas yang lebih baik itu tak hanya semata-mata perihal rumput saja, namun terkait keseluruhan tata kelola Stadion GBK.

Kendati begitu, dirinya memastikan bahwa peningkatan kualitas rumput menjadi fokus utama bersama sejumlah pihak.

"Ini tidak hanya persoalan rumput tapi tata kelola GBK secara keseluruhan. Biro hukum antar kementerian sedang bekerja," jelas Dito.

"Rumput pasti jadi prioritas. Kami sudah membicarakan fokus tentang nursery-nya," lanjutnya.

Stadion GBK direncanakan bakal kembali menjadi venue pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia baru akan menggelar laga kandang pada Maret 2025, tepatnya kala menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 mendatang.

Kemudian, stadion berkapasitas 78 ribu penonton itu juga bakal menjadi venue laga antara Timnas Indonesia kontra China pada Juni 2025.

(igp/rda)