Alhasil bola dapat dicuri oleh pemain Cina sebelum diselesaikan oleh Abduweli menjadi gol pembuka.
Tertinggal 1-0 Timnas Indonesia kembali melancarkan serangan namun bukannya menyamakan kedudukan, gawang Maarten Paes justru kembali kebobolan, kali ini lewat striker Zhang Yuning (44’) yang terlepas dari kawalan. Skor 2-0 untuk Cina bertahan hingga jeda.
Tampil kurang memuaskan dan sering melakukan kesalahan, pelatih Shin Tae-yong langsung melakukan tiga pergantian di babak kedua dengan memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan.
Hasilnya Timnas Indonesia masih tampil dominan di babak kedua namun buntunya lini depan membuat gol yang dinanti tidak kunjung tercipta.
Masuknya Pratama Arhan di babak kedua akhirnya membuka hasil bagi skuad Garuda, lewat lemparan roket andalannya Timnas Indonesia sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat tendangan kaki kanan Thom Haye.
Sayangnya tidak ada lagi usaha yang berarti dari Timnas Indonesia di menit tambahan waktu. Pasukan Garuda pun harus mengakui kemenangan Cina dengan skor 2-1.
Dalam konferensi pers usai pertandingan Shin Tae-yong mengakui Cina memiliki keinginan lebih kuat untuk menang ketimbang Indonesia.
“Pertama-tama selamat kepada tim Cina atas kemenangannya. Kedua tim menunjukkan keinginan untuk menang dan tim Cina memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menang daripada kami,” jelas Shin Tae-yong.
Dalam kesempatan itu Shin Tae-yong juga membeberkan faktor kekalahan skuad Garuda dari tim Dragons.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini Indonesia kehilangan fokus dalam bertahan. Indonesia memiliki masalah dengan menurunnya konsentrasi dalam pertandingan.
Load more