tvOnenews.com - Pemain-pemain Jepang yang berkarier di Eropa seperti Takumi Minamino, Ritsu Doan, Zion Suzuki hingga Kaoru Mitoma sudah tiba di tanah air untuk persiapan melawan timnas Indonesia.
Jepang menurunkan sejumlah skuad andalannya dalam laga tandang mereka melawan timnas Indonesia.
Timnas Jepang asuhan Hajime Moriyasu memulai dengan 6 pemain pada latihan perdana di Indonesia, pada Senin (11/11/2024) sore di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jepang pada akan menghadapi Indonesia (15 November) dan China (19 November).
Pasukan Shin Tae-yong akan menjamu timnas Jepang pada Jumat, 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sebagian pemain timnas Jepang dikonfirmasi sudah tiba di tanah air.
Bahkan tim Samurai Biru Jepang sudah melakukan latihan perdana di Indonesia diikuti oleh 6 pemain, pada Senin (11/11/2024) sore di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pemain yang ikut latihan perdana ini terlihat Ritsu Doan (SC Freiburg), Yuto Nagatomo (FC Tokyo), Sekine Hiroke (Kashiwa Reysol), Joel Chima Fujita (Sint-Truiden), Kota Takai (Kawasaki Front).
Pada hari pertama, 6 pemain yang diantaranya 4 pemain domestik sudah latihan meski dalam kondisi hujan turun.
Sementara itu, para pemain Jepang mengedepankan sikap agresifnya.
Latihan dimulai sebelum jam 5 sore dan berlangsung sekitar 50 menit dengan alur lari, pemanasan, menembak dari umpan segitiga, dan menembak dari pertukaran umpan, namun mereka memastikan untuk mencerna semuanya.
Dilansir dari Soccer King, dari jumlah tersebut, tembakan umpan segitiga dilakukan oleh pelatih Makoto Hasebe yang ditunjuk sebagai pelatih timnas Jepang pada September lalu.
Karena baru pertama kali memimpin sesi ini, Yuto Nagatomo dan Ritsu Doan bermain penuh semangat dan menyemangati pelatih baru.
Kedua pemain andalan Jepang ini tampak menjalani latihan dengan serius. Ini karena mereka sadar bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan sembarangan, apalagi saat main kandang.
Sebagai informasi, peluang Timnas Indonesia untuk finis di empat besar masih terbuka lebar lantaran jarak mereka dengan runner-up hanya terpaut dua poin saja.
Di mana runner-up grup kini masih ditempati oleh Australia dengan mengoleksi 5 poin.
Ini mungkin merupakan tantangan baru bagi pelatih Hajime Moriyasu, namun tentunya memberikan motivasi bagi tim.
Di sisi lain, dua pemain Jepang mengaku sama-sama mewaspadai timnas Indonesia yang kini menjadi tim paling disegani di Asia.
Mengutip dari media setempat, Ritsu Doan yang merupakan pemain SC Freiburg, klub yang berkompetisi di Bundesliga dengan nilai pasar saat ini mencapai Rp312,87 miliar meminta agar pemain Jepang tidak merasa di atas angin dan meremehkan kekuatan Indonesia.
“Meskipun mereka menghormati Jepang, saya pikir mereka juga memiliki keinginan untuk melampaui Jepang. Kita perlu menjaga semangat tantangan itu,” ujar Doan dilansir dari Soccer King.
Menurut media Jepang, keenam pemain tim nasional Jepang memberikan wawancara setelah latihan, namun pada hari ini terdapat sekitar 30 peserta media Jepang dan lebih dari 50 peserta media Indonesia.
"Antusiasme penduduk lokal terhadap sepak bola tampaknya semakin memanas," tulis media Jepang.
Tingginya antusias masyarakat Indonesia atas laga timnas Indonesia vs Jepang, membuat pemain senior Jepang mengaku iri.
"Saya tiba di bandara (Soekarno-Hatta) pada jam 2 (tanggal 11 malam), dan ada sekitar 10 kamera TV dan penggemar berkumpul, sesuatu yang jarang terjadi," ucapnya dilansir dari Soccer King.
"Aku sangat iri dengan demam sepak bola ini. Aku belum pernah segembira ini selama 15 tahun karirku di tim nasional. Itu membuatku merasa seperti bintang Hollywood," kata Nagatomo sambil bercanda.
Untuk diketahui, Yuto Nagatomo bukan sosok sembarangan, dia pernah membela Inter Milan sejak januari 2011, kemudian berpindah-pindah klub hingga terakhir kembali membela Nerazzurri pada 2018.
Atas hal itu, Yuto Nagatomo pernah bekerja sama dengan Erick Thohir, yang saat itu menjadi Presiden Inter Milan dari tahun 2013 sampai 2018.
Mengingat laga timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kontra Jepang merupakan laga penting untuk mengejar poin, tampaknya membuat Jepang tak bisa menganggap remeh tim Garuda.
Hal itu diakui oleh media Jepang, bahwa Indonesia memiliki dukungan suporter yang masif seisi stadion.
"Sepak bola Indonesia mempunyai momentum seperti itu saat ini. Tampaknya banyak faktor yang tidak bisa dianggap remeh oleh timnas Jepang, seperti suasana tandang yang konon akan dihadiri 70.000 orang, dan lingkungan sekitar." tulis Media Jepang.
Sejatinya timnas Indonesia sebelumnya sudah pernah bersua dengan Jepang di ajang Piala Asia 2023 pada Januari lalu, sayang anak asuh Shin Tae-yong takluk dengan skor 3-1.
Kini, timnas Indonesia menjadi jauh lebih berbeda kekuatannya dengan kedatangan beberapa pemain naturalisasi terbaru yang bermain di Eropa seperti Kevin Diks, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan kiper andalan Garuda yakni Maarten Paes. (ind)
Load more