Kevin Diks Sudah, PSSI Mau Ambil 3 Pemain Keturunan Lagi untuk Isi Skuad Timnas Indonesia, Nama-nama ini Jadi Target Selanjutnya?

tvOnenews.com - Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan mendapatkan kekuatan baru setelah DPR Ri menyetujui proses naturalisasi dari Kevin Diks lewat Rapat Paripurna masa persidangan ke-6 tahun 2024-2025 beberapa waktu lalu.

Kehadarian Kevin Diks dipercaya bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin kuat.

Pengalaman bermain di level tertinggi Eropa diharapkan bisa melengkapi lini belakang Timnas Indonesia yang saat ini dihuni nama-nama besar seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk hingga Mees Hilgers.

^{Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Kevin Diks (Sumber : FC Copenhagen)}

Namun, meski bergabungnya Kevin Diks bisa membuat lini belakang Timnas Indonesia semakin kuat, lini depan Pasukan Garuda masih menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan.

Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Dimas Drajad hingga Malik Risaldi dinilai masih belum bisa membuat lini depan Timnas Indonesia ditakuti lawan.

Tak heran jika belakangan, muncul dorongan dari fans Garuda agar PSSI menaturalisasi seorang penyerang atau striker.

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder pun memprediksi tiga nama striker yang mungkin jadi target naturalisasi selanjutnya dari PSSI.

Melansir dari tayangan di kanal Youtube Bola Bung Binder, dirinya mengungkap tiga pemain yang santer dikabarkan akan menjalani proses naturalisasi.

^{Bung Binder (sumber: tangkapan layar youtube Bola Bung Binder)}

Menurut Bung Binder nama pertama yang mungkin akan menjadi target dari PSSI adalah Ole Romeny.

Menurut Bung Binder, Ole Romeny merupakan sosok pemain yang sudah cukup matang yang tak hanya punya kemampuan mencetak gol tapi juga memiliki skill individu di atas rata-rata.

"Pemain ini sudah matang dan dia juga punya kemampuan bukan saja dalam urusan mencetak gol tapi dalam urusan bergerak secara mobile, karena pemain ini punya skill individu di atas rata-rata," kata Bung Binder.

"Dengan usianya yang sudah matang dengan pengalaman yang luar biasa tentu Ole Romeny menjadi pilihan yang bijak untuk bisa memberikan solusi bagi Timnas kita secara instan," sambungnya.

Selain Ole Romeny Bung Binder menyebutkan jika Miliano Jonathans yang mungkin jadi target PSSI selanjutnya setelah Kevin Diks.

^{Kolase Ole Romeny dan Miliano Jonathans (Sumber : FC Utrecht/x.com/MijnVitesse)}

Bung Binder mengatakan kalau Miliano Jonathans memiliki skill luar biasa dan bisa bermain di sektor sayap.

"Saya sudah melihat cuplikan permainan dia dan saya melihat pemain ini bagus juga, karena pemain ini punya skill yang sangat tinggi untuk bergerak dari sektor sayap," jelas Bung Binder.

"Pemain sebetulnya kalau dipilih bisa juga mengisi salah satu posisi di sektor sayap sebagai penyerang, Miliano Jonathans ini biasa melakukan pergerakan yang istilahnya cutting inside," sambungnya.

"Jadi dia pada saat mendapatkan bola dia akan bergerak menusuk ke dalam, sudah menusuk ke dalam dia akan lebih sering melakukan shooting," terangnya. 

Terakhir Bung Binder menyebut nama pemain yang sudah cukup sering dirumorkan akan segera menjalani proses naturalisasi yakni Mauro Zijlstra.

^{Mauro Zijlstra (Sumber : Instagram - Mauro Zijlstra)}

Bung Binder mengatakan kalau Mauro Zijlstra merupakan pemain yang sudah sangat matang dalam segi permainan meski masih berusia sangat muda.

"Saya sudah melihat permainan dia matang banget dan dia adalah pemain yang juga bisa bergerak secara fleksibel. Nah kita perlu banyak pemain yang bisa bergerak secara fleksibel dan punya naluri tinggi dalam urusan mencetak gol," kata Bung Binder.

"Pemain ini shootingnya keras banget, kita perlu juga pemain yang bisa mengambil keputusan untuk melepaskan tendangan-tendangan keras. Kalau perlu jangan sampai menunggu masuk ke dalam kotak penalti, di tepi kotak penalti juga shooting aja langsung untuk bisa mencetak gol," sambungnya.

Itulah tiga pemain yang menurut Bung Binder akan menjadi target selanjutnya dari PSSI setelah bergabungnya Kevin Diks.

(akg)