ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pernah Kalahkan Korea Selatan hingga Lolos Piala Asia, Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri Justru Gagal Total, Sang Kapten Akhirnya Bongkar Penyebabnya

Eks kapten Timnas Indonesia U-19 2023 besutan Indra Sjafri yakni Hansamu Yama akhirnya bicara jujur usai Garuda Muda gagal total di turnamen asia 10 tahun silam
Sabtu, 2 November 2024 - 13:06 WIB
Hansamu Yama bicara soal kegagalan Timnas Indonesia U-19 2013
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri yakni Hansamu Yama Pranata mengungkapkan alasan kegagalan Garuda Muda.

Padahal pada 2013 lalu, Timnas Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri sempat digadang-gadang sebagai generasi terbaik  setelah meraih hasil positif di sejumlah turnamen.

Seperti diketahui, penggemar sepak bola nasional pernah dihebohkan dengan kegemilangan Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada tahun 2013 silam.

Ketika itu, para pemain muda yang diseleksi dari seluruh pelosok negeri dikumpulkan menjadi satu tim untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 jelang hadapi turnamen besar Asia.

Nama-nama seperti Hansamu Yama, Evan Dimas, Ravi Murdianto, hingga Maldini Pali menjadi salah satu talenta potensial yang dimiliki oleh timnas Indonesia U-19.

Bukan cuma itu, pelatih Indra Sjafri juga menerapkan strategi Tiki Taka ala Spanyol ke dalam permainan Timnas Indonesia U-19. Hal inilah yang membuat kiprah mereka selalu ditunggu-tunggu.

Hasilnya, anak asuh Indra Sjafri itu langsung keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2013 setelah mengandaskan Vietnam melalui adu penalti di babak final.

tvonenews

Selain itu, Timnas Indonesia juga baru saja menang atas Korea Selatan di babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 sekaligus lolos ke putaran final di tahun selanjutnya.

Di sinilah awal mula popularitas skuad Timnas Indonesia U-19 semakin meningkat. Undangan dari acara televisi hingga tawaran laga uji coba menghampiri mereka.

Salah satu yang mendapat atensi dari suporter Timnas Indonesia U-19 ialah ketika skuad Garuda Muda justru mengikuti agenda Tur Nusantara menghadapi klub-klub lokal.

Padahal, saat itu Timnas Indonesia seharusnya melakukan persiapan jelang dimulainya Piala Asia U-19 yang dihelat di Myanmar.

Apalagi, Timnas Indonesia tergabung dengan tim-tim papan atas seperti Uni Emirat Arab, Australia, hingga Uzbekistan di grup B Piala Asia U-19 2014.

Tak dinyana, performa Timnas Indonesia saat itu seperti anomali dari turnamen sebelumnya karena mereka selalu meraih kekalahan dalam tiga laga fase grup Piala Asia U-19.

Banyak pihak yang pada akhirnya menyalahkan sikap Timnas Indonesia U-19 yang justru malah mengikuti tur nusantara ketimbang bersiap untuk Piala Asia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT