Bersinar di Kasta Teratas Asia, 3 Anak Hilang Timnas Indonesia Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong Buat Piala AFF 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang tampil di Piala FF 2024 bulan November mendatang, pelatih Shin Tae-yong bisa memanggil tiga pemain yang sempat terlupakan ini ke skuad Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?

Seperti diketahui, PSSI sebelumnya telah memastikan bahwa Shin Tae-yong bakal tetap menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.

Timnas Indonesia sendiri nantinya akan bergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina.

Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Myanmar pada 9 Desember 2024 mendatang.

Menghadapi Piala AFF edisi kali ini, suporter memiliki ekspektasi yang sangat besar mengingat prestasi Garuda belakangan ini.

Pasalnya, Timnas Indonesia baru saja meraih sejumlah prestasi gemilang seperti lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Akan tetapi, Shin Tae-yong sebagai pelatih sepertinya bakal alai kendala dalam memilih pemain di Piala AFF 2024.

Sebab Piala AFF 2024 kali ini tidak masuk dalam kalender FIFA, sehingga para pemain di kompetisi Eropa kemungkinan besar bakal sulit untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap bisa mendapatkan pemain berkualitas lantaran ada beberapa bintang terlupakan yang musim ini justru bersinar di kompetisi tertinggi ASEAN.

Berikut tvOnenews.co mengulas, tiga pemain yang sempat hilang dari Timnas Indonesia yang layak dipanggil Shin Tae-yong buat Piala AFF 2024:

Saddil Ramdani
Nama pertama adalah Saddil Ramdani. Pemain berusia 26 tahun ini sempat lama menghilang dari Timnas Indonesia dan tercatat sudah absen sejak Piala Asia 2023 lalu.

Sumber :

• Sabah FC

Meski belum lagi mendapat panggilan dari Timnas Indonesia, namun performa Saddil Ramdani di level klub terbilang cukup memukau.

Memperkuat Sabah FC di kasta teratas Liga Malaysia, tercatat Saddil Ramdani mampu mencetak tiga gol serta dua assist dari total 8 pertandingan musim ini.

Brylian Aldama
Berikutnya ada Brylian Aldama. Sempat jadi salah satu pilihan di lini tengah buat Timnas Indonesia U-19, kini nama pemain kelahiran Surabaya tersebut sudah jarang terdengar dan sulit bersaing di level U-23 maupun senior.

Di musim ini, Brylian Aldama memilih tampil di kompetisi luar negeri dengan memperkuat klub kasta teratas Liga Laos, Young Elephants.

Pada musim debutnya bersama tim Laos, penampilan Brylian Aldama yang masih berusia 19 tahun tersebut terbilang sangat impresif.

Sumber :

• AFC

Tercatat, dirinya mampu tampil sebanyak 6 pertandingan dan mencetak 3 gol serta 1 assists di semua ajang.

Bahkan, Brylian Aldama sukses mencetak brace dalam pertandingan teranyarnya di ajang AFC Challenge League.

Ronaldo Kwateh
Terakhir adalah Ronaldo Kwateh. Pemain keturunan Liberia ini sempat jadi sorotan lantaran sukses menembus skuad senior Timnas Indonesia.

Tercatat, pemain berusia 20 tahun tersebut mampu torehkan dua caps dan memberikan satu assist buat Garuda.

Namun setelah itu, Ronaldo Kwateh jarang lagi mendapat panggilan ke Timnas Indonesia baik level senior maupun kelompok umur.

Sumber :

• Muangthong United

Musim ini, Ronaldo Kwateh hengkang ke klub kasta teratas Thailand bersama Muangthong United.

Meski belum mencetak gol, namun Ronaldo Kwateh sudah berhasil catatkan dua kali penampilan termasuk satu kali starter di laga teranyar Muangthong United pada ajang Thai League Cup.

(sub)