Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks akan dinaturalisasi bersama dua pemain lainnya.
Skuad Garuda terus berbenah untuk meningkatkan kekuatan demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Dari empat laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sejauh ini, Timnas Indonesia masih belum bisa meraih kemenangan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong memiliki tiga poin, buah dari tiga hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Namun, hasil terkini melawan China berbuah pil pahit dengan skor 1-2, yang membuat Timnas Indonesia merasakan kekalahan perdananya.
Di bulan November, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun, calon pemain naturalisasi yang baru, Kevin Diks, diperkirakan tidak akan bermain dalam dua laga tersebut.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa Kevin Diks masih belum bisa dimainkan pada bulan November, karena pemerintahan yang masih dalam proses naturalisasi.
Dia berharap agar bek FC Copenhagen tersebut bisa bermain pada dua laga berikutnya setelah jeda internasional November, yaitu pada Maret 2025 mendatang, melawan Bahrain dan Australia.
“Kevin Diks seperti yang kami sampaikan ini masih proses kan kita tahu bahwa pemerintahannya masih [transisi] tapi kita optimis Maret,” kata Arya Sinulingga ketika ditemui awak media, Rabu (30/10/2024).
Arya juga menambahkan bahwa proses naturalisasi Diks dilaksanakan bersamaan dengan dua pemain keturunan lainnya, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, yang akan membela Timnas Putri Indonesia.
“Mirip [proses naturalisasi Noa dan Estella]. Akan sama dengan Kevin Diks. Ini bersamaan kok, jadi kemarin sudah masuk juga di Kemenpora, sudah proses jadi lihat aja nanti bagaimana,” tambah Arya.
Proses naturalisasi Noa dan Estella telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sejak 19 Oktober 2024 lalu.
Keduanya juga merupakan pemain yang tumbuh di sepak bola Belanda. Noa bermain untuk Fortuna Sittard, selagi Estella membela Telstar. (igp/rda)
Load more