Namun, pertandingan berubah 180 derajat di babak kedua, dengan kedua tim sama-sama bermain ogah-ogahan.
Timnas Indonesia U-17 bermain dengan bertahan dan tidak meladeni permainan Australia yang saling mengoper untuk memancing mereka keluar.
Di sisi lain, Australia juga tidak mencoba untuk menyerang Timnas Indonesia U-17 meski menguasai bola.
Setelah laga, Nova Arianto mengakui bahwa dirinya malu dengan hasil pertandingan yang diraih seperti ini, namun dia tetap mensyukuri satu poin yang mengantarkan timnya ke putaran final.
“Mengenai hasil pertandingan hari ini, jujur saya pribadi malu sebagai pelatih tapi sekali lagi ini yang harus kita terima, ini yang harus kita jalani,” kata Nova Arianto, sebagaimana keterangan yang diterima pada Senin (28/10/2024) dini hari WIB.
Load more