tvOnenews.com - Dalam beberapa waktu terakhir, rumor gelandang Belanda keturunan Ambon Jairo Riedewald yang diisukan gabung ke Timnas Indonesia semakin kuat.
Terbaru, ada rilis dari salah satu klub Eropa yang menampilkan jika gelagat dari Jairo Riedewald tertarik membela Timnas Indonesia sudah ada dari 10 tahun silam.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dipastikan bakal kedatangan pemain naturalisasi asal Eropa lainnya yakni Kevin Diks, penggawa FC Copenhagen.
Kevin Diks diproyeksikan bisa secepatnya bergabung dengan pasukan Shin Tae-yong yang membutuhkannya amunisi tambahan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah mengumumkan kehadiran Kevin Diks, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemain Eropa tersebut menjadi diaspora terakhir yang akan gabung timnas Indonesia.
Namun, pernyataan Erick Thohir tersebut dimentahkan oleh salah satu media Eropa. Mereka mengatakan bahwa ada sejumlah pemain Belanda lainnya yang akan menyusul Kevin Diks.
Nama-nama seperti Ole Romeny, Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, hingga Jairo Riedewald mulai kencang diberitakan siap bermain untuk tanah leluhurnya.
Terkhusus Jairo Riedewald, dirinya memang telah lama membuka pintu apabila PSSI menawarinya gabung timnas Indonesia meski dia pernah main untuk Belanda.
Tapi belum lama ini, media Belanda Voetbalprimeur mengonfirmasi jika Jairo Riedewald menjadi kandidat naturalisasi selanjutnya bagi Timnas Indonesia.
“Itu akan menjadi hal yang paling keren. Dia (Jairo Riedewald) benar-benar bisa menggunakan angka enam (main di posisi gelandang bertahan),” tulis Voetbalprimeur.
Sebelumnya, jurnalis Belanda Dennie Van Laar juga mengatakan kalau Jairo Riedewald sedang mengurus berkas naturalisasinya untuk Timnas Indonesia.
“Saya mengetahui bahwa Jairo Riedewald yang kini bermain bersama Royal Antwerp juga sedang dalam proses naturalisasi,” pungkas Van Laar.
“Mereka (Timnas Indonesia) benar-benar mengusahakannya. Ia menjadi semakin positif tentang hal itu, dan saya pikir itu akan segera terjadi,” lanjutnya.
Meski demikian, jauh sebelum diwartakan oleh media Belanda, ternyata klub Eropa Ajax Amsterdam telah lebih dahulu meramal jika Jairo Riedewald memang memendam ketertarikan bela tanah leluhurnya.
Mulanya, Jairo Riedewald yang saat itu baru berusia 18 tahun ikut disertakan oleh Ajax Amsterdam senior untuk bertolak ke Indonesia guna melakoni uji coba lawan Persib Bandung pada 2014 silam.
Pihak Ajax Amsterdam yang telah mengetahui asal usul Jairo Riedewald dari Indonesia lantas memberi kejutan dengan menghadirkan koleganya dari Ambon.
Dalam kesempatan langka tersebut, Ajax Amsterdam mendatangkan sepupu dari nenek Jairo Riedewald yaitu Ronny Markus beserta istrinya ke Jakarta.
Sekedar informasi, Ronny Markus merupakan mantan pesepakbola Indonesia yang pernah memperkuat tim Maluku All Stars. Ia merupakan sepupu dari nenek Jairo Riedewald.
"Beliau (Ronny Markus) ini adalah saudara sepupu dari nenek saya. Tadi diberitahu ada tamu nunggu di bawah,” papar Jairo Riedewald di YouTube AFC Ajax pada 2 Mei 2014 silam.
“Ternyata benar dia memang saudara saya. Tentu saya senang bisa berjumpa,” kata mantan wonderkid Ajax Amsterdam itu.
Setelah momen pertemuan tersebut, Jairo Riedewald kemudian terus berkarier di Eropa yakni bersama Ajax Amsterdam dan klub Inggris Crystal Palace.
Pemain berposisi gelandang bertahan tersebut juga sempat bermain untuk Belanda senior walaupun hanya tiga kali merasakan caps bersama Oranje.
Satu dekade berlalu, video yang diunggah Ajax Amsterdam pada 2014 lalu kembali diungkit karena disinyalir sebagai kode keras Jairo Riedewald untuk membela timnas Indonesia.
Melalui pernyataan di media sosial Instagram-nya, Jairo Riedewald juga pernah mengatakan kalau dirinya berminat jadi pemain andalan Timnas Indonesia.
(han)
Load more