Keluh Kesah Nova Arianto, Tegas Katakan Kalau untuk Urusan yang Satu ini, Pemain Muda Timnas Indonesia Benar-benar Berantakan, Apa Sih?

tvOnenews.com - Selain dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan, ada banyak cara yang coba dilakukan oleh PSSI dan juga Shin Tae-yong untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.

Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kedisiplinan pemain dan juga menjaga asupan makanan para penggawa Timnas Indonesia.

Asupan gizi dan juga kedisiplinan para penggawa Timnas Indonesia didalam dan diluar lapangan pun menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh PSSI.

^{Shin Tae-yong (sumber: PSSI)}

Hal itu menjadi salah satu fokus utama Shin Tae-yong yang dikenal dengan gaya permainan pressing tingkat tinggi, sehingga kekuatan fisik para pemain Timnas Indonesia pun menjadi sangat penting.

Shin Tae-yong kabarnya sangat megawasi asupan makanan dari para pemain Timnas Indonesia karena akan sangat berpengaruh pada kekuatan dan stamina.

Apa yang dilakukan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior itu pun diterapkan oleh Nova Arianto saat dirinya dipercaya menukangi Timnas U-16.

Momen itu diungkap oleh Nova Arianto saat dirinya diwawancarai oleh kanal Youtube VIVAGOAL.

Pada kesempatan itu, Nova mengatakan jika saat ini PSSI menggunakan ahli gizi untuk mengatur dan menjaga pola makan pemain.

^{Nova Arianto (Sumber : PSSI)}

"Ini pernah kita lakukan di timnas U-19 waktu itu, kalau tidak salah, dalam persiapan menuju Piala Dunia bersama Coach Shin waktu itu kita pakai nutritionist," beber Nova Arianto. 

"Setelah itu, kita lepas dan saya coba buat lagi agar, karena kalau timnas U-16, kita harus buat mereka terbiasa dengan makanan-makanan yang sehat," ungkap Nova di YouTube Vivagoal. 

Menurut eks pemain Persib Bandung itu, jika pola makan sehat untuk para atlet tidak diajarkan sejak usia muda, maka kebiasaan makan sembarangan akan terbawa hingga level senior.

"Ini akan menjadi kebiasaan yang terbawa sampai timnas senior. Dan untuk mengubah di timnas senior, tidak boleh makan ini, itu akan sulit karena kebiasaan mereka dari kecil ya seperti itu," jelas Nova.

Nova Arianto pun menyoroti kekurangan di Indonesia yang terbiasa dengan makanan berminyak dan digoreng.