Adapun AFC pun sudah mengetahui kekhawatiran Bahrain jika bermain di Jakarta tersebut. Dalam pernyataan resminya, AFC bakal serius menindaklanjuti kekhawatiran Bahrain itu.
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis pernyataan resmi AFC, dikutip Sabtu (19/10).
"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," tulis pernyataan resmi AFC.
Terkait permasalahan tersebut, Media Vietnam, Soha.vn menilai Indonesia saat ini tengah sangat khawatir jika permintaan Bahrain itu dikabulkan AFC.
Hal itu, karena bisa jadi kerugian besar Timnas Indonesia tidak bisa memainkan laga kandang di Indonesia, mengingat skuad Garuda tengah membutuhkan poin demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
"Indonesia kebingungan. Mereka paham jika tidak bisa bermain di kandang sendiri, harapan mereka untuk menang akan musnah. (Stadion Utama Gelora) Bung Karno yang mampu menampung hampir 90.000 penonton selalu menjadi salah satu "panci api" paling menakutkan di Asia," tulis Soha.vn, dikutip Sabtu (19/10).
"Maka dari itu, ketika berlaga di sini (SUGBK), mereka berhak percaya diri menghadapi lawan mana pun, terbukti dengan hasil imbang Indonesia dengan Australia," tambah Media Vietnam itu. (dpi)
Load more