Teknik ini sering kali menjadi senjata ampuh bagi Indonesia dalam situasi bola mati, menciptakan peluang berbahaya di area pertahanan lawan.
Di kualifikasi Piala Dunia 2026, peran ini sangat krusial, terutama ketika tim menghadapi lawan-lawan tangguh seperti China, yang akan menjadi ujian berat bagi Arhan dan rekan-rekannya di matchday berikutnya.
Meski baru beberapa bulan bermain di Jepang bersama Tokyo Verdy, adaptasi Arhan berjalan cukup baik.
Perpindahannya ke Suwon FC, klub kasta teratas Korea Selatan, juga semakin menegaskan ambisi Arhan untuk terus berkembang di luar negeri.
Ia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia yang ingin mengejar karier di luar negeri, membuktikan bahwa dengan kerja keras dan mentalitas yang kuat, pemain Indonesia bisa bersaing di level internasional.
Arhan juga tak pernah melupakan motivasi utamanya: membuat keluarganya bangga. Perjuangannya untuk mencapai level ini adalah cerita inspiratif tentang dedikasi dan pengorbanan.
Dengan segala pencapaiannya sejauh ini, Pratama Arhan diharapkan bisa terus memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Arhan juga diharapkan bisa menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan panjang kualifikasi Piala Dunia 2026. (udn)
Load more