Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji angkat bicara terkait surat balasan yang diterima PSSI dari AFC terkait protes hasil laga Bahrain kontra Timnas Indonesia.
PSSI dikabarkan menerima surat balasan dari AFC yang didapatkan pada siang ini, Selasa (15/10/2024).
Surat yang sebelumnya dilayangkan PSSI berisikan protes keras terhadap kinerja wasit Ahmed Al-Kaf sebagai pemimpin laga tersebut.
Laga matchday ketiga Timnas Indonesia itu berlangsung di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Laga yang berkesudahan imbang 2-2 itu terdapat sejumlah kejanggalan terkait keputusan yang diberikan wasit Ahmed Al-Kaf.
Puncak dari keputusan aneh wasit asal Oman itu adalah tidak meniup peluit meski tambahan waktu yang sudah melewati lebih dari tiga menit.
Semestinya masa injury times hanya berlangsung selama enam menit, namun Ahmed Al-Kaf tetap melanjutkan laga hingga menit 90+9 sehingga terjadi gol penyama kedudukan yang dicetak Mohamed Marhoon.
Sumardji selalu Ketua BTN sekaligus Manajer Timnas Indonesia menjelaskan terkait kelanjutan dari surat protes dari PSSI tersebut.
Menurutnya, pihak AFC bukan menolak surat protes yang dilayangkan oleh PSSI.
Sumardji menjelaskan bahwa AFC justru mengarahkan PSSI untuk melanjutkan dan menanyakan protes itu kepada FIFA.
"Bukan ditolak (AFC), PSSI diminta menanyakan ke FIFA," ujar Sumardji melalui pesan singkat kepada tvOnenews.com, Selasa (15/10/2024).
"Perihal protes yang sudah dilayangkan (terkait laga Bahrain vs Timnas Indonesia)," tambahnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia akan kembali dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah dalam laga menghadapi China.
Skuad Garuda dijadwalkan bakal berduel dengan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga itu sendiri dikabarkan bakal dipimpin wasit Uni Emirat Arab, Omar Al-Ali di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.(igp/hfp)
Load more