LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain Timnas Bahrain, Mohammed Marhoon
Sumber :
  • Instagram/Bahrain FA (@bahrainnt

Sadar Sudah Pasti Bakal Diserang Pendukung Timnas Indonesia, PSSI-nya Bahrain Tutup Komentar IG, dengan Bangga Posting...

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia benar-benar menjadi salah satu laga yang mencuri perhatian publik.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:26 WIB

tvOnenews.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain pada lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia benar-benar menjadi salah satu laga yang mencuri perhatian publik.

Bukan hanya soal hasil akhir, tapi juga tentang keputusan-keputusan wasit yang dianggap banyak merugikan Timnas Indonesia.

Kontroversi yang terjadi di laga antara Timnas Indonesia vs Bahrain pada putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih menjadi perbincangan yang hangat di media sosial. 


Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Sumber : Tangkapan layar

Baca Juga :

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia sempat tertinggal satu gol dari Bahrain saat Mohammed Marhoon mencetak gol dari tendangan bebas menit ke-15.

Meski tertinggal, Timnas Indonesia berhasil membalikan keadaan lewat Ragnar Oratmangoen di menit 45+3 dan Rafael Struick menit ke-74.

Di penghujung pertandingan, wasit memberikan 6 menit tambahan waktu, namun dirinya tak kunjung meniup peluit panjang meski laga sudah memasuki menit ke-96.

Hal itu memberikan Bahrain kesempatan untuk terus melakukan serangan ke lini pertahanan Skuad Garuda.

Sampai akhirnya pada menit ke-98 Bahrain mendapatkan sepak pojok dimana hal tersebut justru membuahkan gol untuk tuan rumah di menit ke-99. 

Timnas Indonesia vs Bahrain (sumber: AFC)

Sontak hal tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial dimana banyak orang yang menilai jika keputusan wasit sangat merugikan Timnas Indonesia. 

Nama wasit yang memimpin laga tersebut yakni Ahmed Al Kaf menjadi sasaran emosi dari para pendukung Timnas Indonesia di media sosial. 

Banyak yang menilai jika keputusan-keputusan dari Ahmed Al Kaf merugikan Timnas Indonesia. 

Hal tersebut membuat netizen Indonesia benar-benar meluapkan emosinya dan kemarahannya di media sosial.

Akun instagram wasih Ahmed Al Kaf langsung digeruduk netizen Indonesia yang kesal sebelum akhirnya menghilang.

Unggahan akun instagram Timnas Bahrain (sumber: tangkapan layar instagram Bahrain)

Berbeda dengan Ahmed Al Kaf, akun instagram Timnas Bahrain dan federasi sepak bola Bahrain seakan sudah tahu apa yang akan terjadi setelah pertandingan.

Mereka seakan sudah tahu jika netizen Indonesia akan menyerbu akun instagram mereka selepas laga.

Akun instagram Bahrain dan Bahrain FA pun dengan sigap menutup akun komentar untuk menghindari netizen Indonesia menyerang mereka.

Bahkan pada akun instagram mereka, Federasi Sepak bola Bahrain mengunggah foto klasemen sementara Grup C dimana mereka menunjukan jika hasil imbang dengan Timnas Indonesia masih membuat mereka berada diatas Pasukan Garuda.

Bahrain sendiri saat ini masih bertengger di peringkat 4 klasemen sementara Indonesia berada tepat dibawah mereka terpaut satu poin.

Setelah pertandingan menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan merek di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi China.

Laga antara Timnas Indonesia vs China akan berlangsung pada hari Selasa (15/10/2024) malam.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Trending
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Selengkapnya