Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang sempat berupaya untuk mengakali demi keuntungan mereka.
Skuad Garuda sedang berjuang meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 pada saat ini dengan bersaing di putaran ketiga.
Pada September, Timnas Indonesia sudah menghadapi Arab Saudi dan Australia dengan meraih dua poin dari dua hasil imbang.
Tim asuhan Shin Tae-yong menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah, dan kemudian menahan Australia tanpa gol di Jakarta.
Pada Oktober ini, Timnas Indonesia melawat dua kali dengan menghadapi Bahrain dan China pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2024 mendatang.
Laga kontra Bahrain diselenggarakan di Bahrain National Stadium, Riffa, sedangkan pertandingan melawan China digelar di Qingdao.
China menaruh laga kontra Timnas Indonesia di Qingdao dengan harapan untuk bisa menguntungkan mereka, tentunya, mengingat mereka akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Namun kini justru hal tersebut berpotensi lebih menguntungkan Timnas Indonesia ketimbang China selaku tuan rumah.
Sebab, menurut perhitungan, penerbangan Timnas Indonesia dari Bahrain ke Qingdao akan lebih singkat ketimbang China yang terbang dari Adelaide ke Qingdao.
Sebagai informasi, China harus melakoni laga tandang terlebih dulu melawan Australia pada Kamis (10/10/2024) di Adelaide.
Menurut perhitungan situs penerbangan Prokerala, penerbangan dari Manama, ibu kota Bahrain, ke Qingdao adalah 9 jam 51 menit.
Sementara itu, penerbangan China akan memakan waktu 12 jam 11 menit, menurut perhitungan situs yang sama.
Terlebih lagi, Timnas Indonesia punya keuntungan karena menjalani penerbangan dengan pesawat carter.
Di sisi lain, China hanya melakukan penerbangan dengan pesawat komersil yang berpotensi melelahkan.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pun mengakui bahwa pesawat carter tersebut disediakan dengan harapan bisa menguntungkan skuad Garuda.
“Ya sudah disiapkan carter pesawat oleh pak Ketua Umum [Erick Thohir],” kata Sumardji kepada wartawan pada Sabtu (5/10/2024) lalu.
“Jadi nanti dari Bahrain kita terbang itu jam 1 pagi waktu sana, kita langsung ke China dan langsung ke provinsi Qingdao, ya kita dengan adanya carter pesawat secara otomatis meringankan, menambah kepercayaan para pemain, terutama recovery,” tandas Sumardji. (rda)
Load more