Ia mengganti empat pemainnya pada awal babak kedua untuk mengubah formasinya.
Empat pemain itu adalah Mufli Hidayat, Aditya Warman, Figo Dennis, dan Muhamad Ragil, yang digantikan Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Sulthan Zaki Pramana, dan Fandi Bagus Pamungkas.
Pada menit ke-87, Indra juga memasukkan senjata terakhirnya, Maouri Ananda, untuk menggantikan Raven.
Perubahan tersebut sempat berdampak positif buat permainan Timnas Indonesia U-20, akan tetapi Garuda Muda gagal memperbesar kedudukan setelah Yaman banyak menempatkan pemain di belakang untuk mengincar satu poin.
"Lalu kita coba lagi 3-4-3 dengan deep, tetapi untuk counter kita tidak ada pemain yang segar," jelas pelatih berusia 61 tahun itu.
"Saya coba masukkan Maouri untuk counter attack, tetapi saya lihat Yaman juga tidak terlalu berambisi memenangkan pertandingan, dia cuma menunggu, dan daerah untuk counter attack pun kita tidak punya," lanjutnya.
Pelatih Yaman U-20, Mohamed Hasan Ali Albaadani, menyatakan beruntung mendapatkan satu poin dari Indonesia.
Load more