Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan membongkar perlakuan 'kejam' pelatih Suwon FC Kim Eung-jung kepada bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Hampir satu musim Liga Korea Selatan berjalan, Pratama Arhan masih kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di Suwon FC.
Padahal, saat keputusan Pratama Arhan untuk pindah dari Tokyo Verdy di Liga Jepang menuju Suwon FC agar bisa mendapat menit bermain lebih.
Namun, sampai pekan ke-31 K League 1, dia baru bermain satu kali selama tiga menit karena menerima kartu merah saat Suwon FC melawan Jeju United.
Dikutip dari media Korea Selatan, Sports G, Suwon FC memiliki dua tim yakni Tim A dan Tim B untuk menjalani kompetisi.
Pratama Arhan saat ini berstatus sebagai pemain Tim A, dan selalu mengikuti program dari sang pelatih Kim Eung-jung.
"Arhan memang rajin berlatih. Namun, ia sering dipanggil ke timnas Indonesia," ujar seorang petinggi Suwon FC yang tidak disebutkan namanya.
Sosok tersebut mengungkapkan, waktu kebersamaan Pratama Arhan dengan Suwon FC dan Timnas Indonesia bisa dikatakan cukup berimbang.
Padahal, umumnya seorang pesepak bola akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama klubnya dibandingkan tim nasional.
"Kalau saya sedikit melebih-lebihkan, waktu yang dihabiskannya di Korea sama dengan waktu yang dihabiskannya bersama timnas Indonesia," ucapnya.
Dia pun menyoroti skill yang dimiliki mantan pemain PSIS Semarang tersebut. Menurutnya, kemampuan yang dimiliki belum mencapai level K League 1.
"Dari segi skill, dia masih kurang untuk bermain di pentas K League 1. Saya rasa dia cukup kompetitif di K League 2," katanya.
Berdasarkan laporan Sports G, ada momen pemain berusia 22 tahun tersebut hadir langsung ke stadion jelang pertandingan Suwon FC tetapi hanya berlatih.
"Arhan juga datang ke stadion hari itu. Dia tidak masuk dalam daftar pemain, tetapi dia ada di sana untuk latihan tim," tulis Sports G.
"Pelatih Kim Eun-joong melatih pemain dari Tim A yang tidak masuk dalam daftar pemain dan pemain dari Tim B yang masuk dalam Tim A tetapi tidak masuk dalam daftar pemain dengan berlari di lapangan pada hari pertandingan," tambahnya.
Dalam laga tersebut, dia tidak masuk daftar pemain yang akan bertanding sehingga hanya berlatih saja sebelum pertandingan.
"Arhan, tentu saja, tidak masuk dalam daftar pemain, jadi dia berlatih di lapangan sebelum pertandingan. Mereka berlatih ringan terlebih dahulu, lalu memberikan lapangan kepada pemain yang bermain di pertandingan hari itu," tulisnya.
Pratama Arhan dikontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Menarik dinantikan langkah Pratama Arhan selanjutnya ketika sulit untuk mendapatkan jam bermain di Suwon FC. (fan)
Load more