Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan Sebut Pemain Naturalisasi Tulus Bela Garuda Usai Diterpa Isu Paspor Ganda: Jay Idzes dkk Gak Ada Embel-embel Duit
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji blak-blakan menyebut para pemain naturalisasi tulus untuk membela Garuda usai diterpa isu memiliki paspor ganda.
Seperti diketahui, belakangan ada sejumlah pihak yang mengklaim beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki paspor ganda alias belum mengembalikan paspor negara asalnya, Belanda.
Sehingga, spekulasi paspor ganda yang ditujukan kepada Jay Idzes dan kolega itu menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air.
Akibat adanya tuduhan tersebut, Sumardji mengaku kecewa dengan pihak-pihak yang membuat pernyataan itu karena bisa mempengaruhi para pemain.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
"Jadi gini, saya sangat menyayangkan adanya beberapa tokoh atau pengamat yang mohon maaf, semestinya tidak selayaknya berbicara seperti ini," kata Sumardji di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Lebih lanjut, Ketua Badan Tim Nasional Indonesia itu menegaskan bahwa Jay Idzes dkk sejatinya tulus ingin membela Timnas Indonesia sesua kata hatinya dan memiliki garis keturunan, bukan karena uang.
"Kenapa? Saya ini selalu ada di sisi mereka (pemain naturalisasi). Dan mereka ini betul-betul berbuat itu bukan mendasari soal apa-apa. Tidak," tegas Sumardji.
"Yang ada di hatinya mereka, para pemain naturalisasi ini, diaspora ini, kepingin membela bangsa dan negara kita di kacah internasional. Hanya itu yang ada di dia. Dan tidak ada embel-embel soal duit sama sekali," tambahnya lagi.
Sumardji sendiri mengatakan hal itu karena tahu betul setelah sehari-harinya kerap bersama para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Ketika Jay Idzes dkk ada keluhan, Sumardji selalu bertanya kepada mereka ada masalah apa dan sebagainya.
"Mereka mengatakan, Pak Marji, semestinya tidak boleh seperti ini. Karena kami semua, ini mereka cerita, mereka mengatakan, kami semua ini benar-benar membela bangsa dan negara karena kami punya daerah keturunan," tegas Sumardji.
"Kami-kami yang ada di sini kepingin membela bangsa Indonesia, bisanya dari sepak bola, Indonesia sepak bola itu. Jadi ya, kaitannya dengan yang, mohon maaf nih, yang soal nyinyir-nyinyir yang begitu ya, tolonglah," pinta Sumardji.
Load more