Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diprediksi bakal mencoret tiga pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di November mendatang.
Timnas Indonesia akan kembali melebarkan sayapnya dalam mengarungi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah menahan imbang dua raksasa Asia, yakni Arab Saudi dan Australia, skuad Garuda dikabarkan bakal mendapatkan amunisi baru.
Dua nama sudah dipastikan resmi bakal memperkuat pasukan asuhan Shin Tae-yong itu, khususnya pada bulan November.
Adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi dua sosok pemain baru yang sedang dilakukan proses naturalisasi oleh PSSI.
Kendati begitu, proses naturalisasi keduanya diprediksi baru akan rampung setelah dua laga di bulan Oktober.
Ini artinya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders baru bisa diturunkan pada bulan November kala skuad Garuda berduel dengan Jepang dan Arab Saudi.
Tak hanya itu, PSSI juga dirumorkan bakal mendatangkan striker baru untuk Timnas Indonesia.
Hal tersebut menandakan jika setidaknya ada tiga pemain yang nantinya bakal dicoret dari skuad Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong.
1. Jordi Amat
Nama pertama yang diprediksi kuat akan dicoret dari skuad Garuda adalah Jordi Amat yang berposisi sebagai pemain belakang.
Hal itu disebabkan karena Mees Hilgers mempunyai posisi yang sama dengan Jordi Amat, yakni seorang bek tengah.
Apalagi pencoretan nama pemain Johor Darul Ta'zim itu dipengaruhi oleh salah satu faktor penting dalam sepak bola, yakni usia.
Jordi Amat sendiri memang tercatat sebagai pemain paling senior yang saat ini membela Timnas Indonesia.
Usianya yang kini sudah menginjak 32 tahun itu nampaknya bakal susah untuk bersaing dalam skuad Garuda mengingat sudah terdapat pemain muda yang jadi langganan starter, seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner.
Lalu, cedera kambuhan yang dialami Jordi Amat juga semakin memperburuk dalam bersaing di lini belakang Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, kedatangan Mees Hilgers yang masih berusia 23 tahun juga menambah persaingan untuk mengisi posisi bek tengah.
Diprediksi jika laga menghadapi Bahrain dan China bakal menjadi kesempatan terakhir bagi Jordi Amat untuk membuktikan diri kelayakannya di dalam skuad Garuda.
Nama kedua yang diprediksi bakal dicoret pelatih Shin Tae-yong dalam skuad Timnas Indonesia pada bulan November adalah Pratama Arhan.
Pratama Arhan belakangan ini kerap kesusahan untuk bersaing memperebutkan posisi bek diri di skuad Garuda.
Kedatangan Calvin Verdonk yang tampil konsisten membuat dirinya beberapa kali menjadi langganan duduk di bangku cadangan.
Bahkan, pelatih Shin Tae-yong sempat membeberkan jika dirinya sempat berniat untuk tidak memanggil Pratama Arhan saat menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Hal itu disebabkan karena minimnya menit bermain yang dirasakan Pratama Arhan saat berkarier di Liga Korea Selatan bersama Suwon FC.
Kendati begitu, dirinya tetap diturunkan saat babak kedua laga kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) lalu.
Alih-alih bermain sebagai bek kiri, mantan pemain PSIS Semarang itu justru malah ditempatkan sebagai penyerang sayap.
Masuknya Eliano Reijnders yang dapat mengisi beragama posisi, termasuk bek kiri bakal membuat Pratama Arhan semakin tersisihkan dalam skuad Garuda.
3. Hokky Caraka
Rumor datangnya striker baru yang dipanggil ke Timnas Indonesia nampaknya akan membuat penyerang PSS Sleman ini akan susah bersaing di skuad Garuda.
Adalah Hokky Caraka menjadi salah satu pemain muda yang dikerap dibawa Shin Tae-yong dalam beberapa laga bersama Timnas Indonesia.
Meski begitu, dirinya jarang mendapatkan menit bermain jika dibandingkan dengan striker lainnya, seperti Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad.
Hal itu dibuktikan dengan statistik yang diraih Hokky Caraka sepanjang bermain di Liga 1 pada musim lalu.
Penyerang PSS Sleman itu hanya mencetak empat gol saja dari 27 laga yang ia lakoni pada Liga 1 musim 2023/2024.
Di usianya yang masih sangat muda, yakni 20 tahun, Hokky Caraka diprediksi bakal menjadi nama terakhir yang bakal dicoret Shin Tae-yong pada bulan November mendatang.
(igp/rda)
Load more