Jakarta, tvOnenews.com - Belajar dari pertandingan kandang Timnas Indonesia kontra Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hari Selasa (10/09/24) lalu, PSSI pun bakal memperbaiki serta memperketat masuknya suporter ke stadion.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam postingan media sosial pribadinya.
Arya menyebut, jika kelamaan di pertandingan Timnas Indonesia pada bulan November nanti bakal lebih ketat demi kenyamanan, dan keselamatan semua pihak.
"Kami akan bekerja sama dengan 'crowd management' dan pihak keamanan yang profesional menangani itu," ujar Arya Sinulingga.
Arya menyebut kebijakan itu diambil lantaran ditemukan penonton tanpa tiket yang masuk dan menyaksikan laga Indonesia melawan Australia di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9).
Menurut pria yang juga staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir itu, masuknya penonton tanpa tiket sangat beresiko karena mereka tidak melalui pemeriksaan.
Oleh karena itu, Arya menegaskan PSSI akan melakukan investigasi mendalam mengenai kejadian tersebut.
Jika ada yang terlibat, dia menyatakan PSSI akan memberikan tindakan dan sanksi tegas.
"Tidak akan ada ampun. Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir-red) meminta, kalau ada keterlibatan orang dalam maka akan ditindak," kata Arya.
Dia pun meminta maaf kepada suporter Indonesia termasuk ketika nanti pemeriksaan sebelum masuk stadion akan lebih ketat dari biasanya.
"Mohon maaf kalau pada November nanti lebih ketat ketika masuk," ujar Arya.
Pertandingan Indonesia melawan Australia di SUGBK merupakan laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga yang berakhir imbang tanpa gol itu, tercatat lebih dari 70.000 penonton hadir di SUGBK.
Laga kandang Indonesia di Grup C berikutnya dilaksanakan pada November. Indonesia akan menjalani dua pertandingan yaitu menghadapi Jepang (14 November) dan Arab Saudi (19 November). (ant/sub)
Load more