Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persib, Bojan Hodak menyoroti perkembangan pesat Timnas Indonesia bersama pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia berhasil meraih hasil imbang dari dua tim langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia dalam laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dari starting line up Shin Tae-yong, terdapat sembilan pemain yang merupakan pemain keturunan yang mendapatkan paspor Indonesia dari proses naturalisasi.
Bojan Hodak mengakui hal tersebut menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk menaikkan tingkat permainan di level Asia.
"Tentu hal yang fantastis ketika bisa bersaing secara kompetitif di level Asia," kata Bojan Hodak, Rabu (11/9/2024).
Bojan Hodak mengakui Timnas Indonesia dapat mengimbangi permainan dari tim yang diasuh oleh Roberto Mancini tersebut.
Bahkan saat menghadapi Australia, Timnas Indonesia yang pernah kalah telak 4-0 di Piala Asia justru dapat membuat Socceroos mati kutu tak bisa mencetak gol.
"Jadi tim ketika bermain melawan Arab Saudi mereka bisa mengimbanginya, saat bermain melawan Australia juga mereka melakukannya, yang mana 5-10 tahun lalu itu seakan mustahil," kata Bojan Hodak.
Tentu kunci keberhasilan tersebut adalah banyaknya pemain naturalisasi yang dipilih oleh sang pelatih Shin Tae-yong.
"Jadi tentunya ini, apa yang dilakukan dengan memberikan paspor kepada beberapa pemain yang mempunyai darah Indonesia adalah hal yang bagus," kata Bojan Hodak.
Namun sebagai mantan pelatih Timnas Malaysia junior, Bojan Hodak tetap mengingatkan PSSI untuk tak lupa dengan pengembangan pemain muda.
"Tapi mereka juga tentu tidak boleh lupa dengan pengembangan pemain muda. Karena pemain-pemain (diaspora) ini dalam 5-10 tahun lagi akan selesai," kata pelatih asal Kroasia ini.
"Jadi ketika pengembangan pemain mudanya bagus maka ada penerus di fase yang berikutnya. Ini hal yang perlu diperhatikan, jika bisa melakukan itu, dan membentuk pemain baru untuk masa depan, maka ini sangat bagus," katanya. (hfp)
Load more