"Waluapun kita di Piala Asia kita kalah dari Australia, dengan berbagai macam yang terjadi di lapangan, saya pikir Indonesia datang dengan tim yang berbeda, sekarang ada Jay Idzes, ada tambahan yang tidak bermain di Piala Asia," kata Vennard.
Kehadiran Maarten Paes pun diakui Vennard menjadi pembeda dari Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
"Ada kiper yang luar biasa juga, saya pikir ini jadi kekuatan penting bagi tim Shin Tae-yong, dengan gameplan di Arab Saudi yang cukup baik, kita realistis bisa tampil bagus melawan Australia," kata Vennard.
Di laga kontra Arab Saudi, lanjut Vennard, Timnas Indonesia mengandalkan permainan bertahan dan menyerang.
Berbeda dari ciri khas sepak bola yang seringkali long pass, Vennard pun mengaku tak ada hal tersebut di laga kontra Arab Saudi.
"Kita bermain dengan gameplan bertahan dan dengan bermain yag defence counter dan itu sangat positif karena tidak ada long pass ke depan, kita main dengan bola cepat, bola bawah yang menjadi kunci Indonesia menahan Arab Saudi," kata Vennard.
Vennard pun mengungkapkan kekuatan Timnas Indonesia lainnya yang ada di luar lapangan.
Load more