News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Semangat Maarten Paes Tak Sabar Bela Timnas Indonesia di GBK, Terungkap Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI Boyong Sang Kiper, Nilainya…

Maarten Paes mengaku tak sabar membela Timnas Indonesia di GBK. Wajar bila Paes nampak antusias di pertandingan ini, terungkap biaya yang dikeluarkan PSSI.
Senin, 9 September 2024 - 11:46 WIB
Kiper Timnas Indonesia, Marteen Paes
Sumber :
  • Instagram/marteenpaes

tvOnenews.com - Kiper berbakat asal Belanda, Maarten Paes menjadi sorotan setelah resmi memperkuat Timnas Indonesia.

Kabar ini tentu mendapat reaksi positif dari penggemar sepak bola Tanah Air, mengingat Maarten Paes adalah sosok kiper berpengalaman di liga-liga top dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Semangat Marteen Paes yang tinggi untuk membela Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) semakin mengobarkan antusiasme penggemar sepak bola Indonesia.

Setelah melalui proses yang panjang, Maarten Paes akhirnya mengungkapkan kegembiraannya dapat bergabung dengan Timnas Indonesia.

Maarten Paes mengaku sangat antusias untuk segera mengenakan seragam Merah Putih dan merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Ia mengaku tak sabar tampil melawan Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Paes menyadari bahwa Indonesia memiliki sejarah sepak bola yang kaya dan basis penggemar fanatik.

Ia pun tak sabar untuk merasakan dukungan langsung dari ribuan suporter di GBK yang terkenal dengan teriakan dan koreografi spektakulernya.

"Saya berharap banyak pada fans. Jujur, dari beberapa potongan video yang saya lihat, fans sangat luar biasa," kata Maarten Paes saat wawancara di Stadion Madya, Minggu (8/9/2024).

"Setelah main, ada lagu Tanah Airku. SUGBK sangat luar biasa dan saya tidak sabar untuk segera bermain di sana, mendengarkan chant dari para fans," tuturnya.

Paes merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan bertekad untuk memberikan yang terbaik.

Tentu saja, mendatangkan pemain naturalisasi seperti Maarten Paes bukanlah perkara mudah dan murah.

Proses naturalisasi pemain asing memerlukan biaya, termasuk biaya administrasi, legal, dan berbagai prosedur lainnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, PSSI harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa memboyong Paes ke Indonesia.

Kabarnya, total biaya yang harus dikeluarkan untuk mendatangkan Marteen Paes mencapai angka miliaran rupiah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Haris Pardede pernah membocorkan biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk bertarung di sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam kasus Maarten Paes.

Ia mengatakan, hanya untuk membayar biaya sidangnya saja, PSSI harus mengeluarkan biaya di kisaran USD1 hingga USD2 juta atau setara Rp16 sampai Rp32 miliar.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT