LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Maarten Paes
Sumber :
  • Instagram - Erick Thohir

Ujian Hebat Maarten Paes sebelum Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia, dari Ditinggal Neneknya Korban Perang Dunia II hingga Jalani Sidang CAS FIFA

Perjalanan Maarten Paes sebelum menjadi kiper utama Timnas Indonesia ternyata harus melewati berbagai rintangan, mulai dari ditinggal neneknya yang jadi korban Perang Dunia II hingga harus menjalani sidang CAS FIFA.

Sabtu, 7 September 2024 - 18:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Perjalanan Maarten Paes sebelum menjadi kiper utama Timnas Indonesia ternyata harus melewati berbagai rintangan, mulai dari ditinggal neneknya yang jadi korban Perang Dunia II hingga harus menjalani sidang CAS FIFA.

Maarten Paes telah menggemparkan jagat sepak bola dunia utamanya Indonesia setelah kiper FC Dallas itu menunjukkan kualitasnya saat Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.

Laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut dihelat di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Timnas Indonesia sempat memimpin berkat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19, namun Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui aksi Musab Al Juwayr di menit 45+3.

Baca Juga :

Bagi Maarten Paes, laga ini amat spesial karena kiper berusia 26 tahun tersebut mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia sekaligus dipercaya sebagai kiper utama Garuda.

Kepercayaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dibayar tunai oleh pemain naturalisasi asal Belanda itu dengan melakukan sejumlah penyelamatan krusial.

Salah satunya terjadi pada menit ke-79, Maarten Paes menepis penalti pemain Arab Saudi, Salem Al Dawsari. Lalu di menit 90+3, ia menghalau tendangan Feras Al Brikan ketika sudah satu lawan satu.

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes gagalkan penalti Arab Saudi
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes gagalkan penalti Arab Saudi
Sumber :
  • PSSI

 

Berkat aksi heroiknya itu, Maarten Paes langsung dielu-elukan oleh masyrarakat Indonesia di berbagai penjuru dunia bak pahlawan.

Namun siapa sangka, di balik pencapaian manis Maarten Paes terdapat perjuangan yang luar biasa dari sang kiper utama Timnas Indonesia itu.

Maarten Paes pun menceritakan kisah hidupnya setelah resmi mengambil sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (30//4/2024) lalu.

Dalam pengakuannya, Maarten Paes memiliki garis keturunan Indonesia berasal dari sang nenek yang lahir di Indonesia, tepatnya di Pare, Kediri.

Sang kiper berusia 26 tahun itu pun bangga bisa membela Timnas Indonesia dan merasa terhormat karena bisa bermain untuk negara kelahiran neneknya.

Naasnya, Maarten Paes harus ditinggalkan sang nenek yang telah wafat satu bulan sebelum resmi menjadi WNI, ini menjadi pukulan baginya yang memiliki kedekatan emosional.

"Bermain untuk Indonesia adalah sebuah penghormatan kepada nenek saya yang telah meninggal, sekitar satu bulan yang lalu. Saya sangat dekat dengan nenek saya," kata Maarten Paes, dikutip dari kanal YouTube FC Dallas.

Lebih lanjut, Maarten Paes menjelaskan bahwa neneknya itu merupakan korban saat Perang Dunia II setelah sempat menetap di Indonesia sekira enam tahun.

"(Nenek saya) lahir di sana (Indonesia), tinggal di sana selama lima, enam tahun. Lalu, ada Perang Dunia II pecah dan kemudian selama beberapa tahun dia berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang,"  jelas Maarten Paes.

"Setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal dan kemudian dia kembali. Ya, itu adalah bagian dari sejarah. Tapi, ya dia selalu bicara dengan rasa syukur tentang waktunya di Indonesia, terutama sebelum perang," tambahnya.

Ketika Perang Dunia II terjadi, sang nenek pun mengungsi di kamp isolasi dan pada saat itu juga buyut Maarten Paes dinyatakan meninggal dunia.

"Ketika perang, dia kehilangan ibunya di tempat isolasi. Tapi, dia selalu bicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara, ya dia punya pengaruh sangat besar dalam hidup saya," cetus Maarten Paes.

"Jadi, itulah mengapa ini (naturalisasi) seperti sebuah penghormatan untuknya," imbuh kiper FC Dallas itu.

Selain kisah pilu yang dialami neneknya itu, Maarten Paes juga harus menghadapi ujian selanjutnya yakni ikut persidangan CAS FIFA sebelum resmi bisa membela Timnas Indonesia.

Penyebabnya, Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 ketika usianya sudah memasuki 22 tahun.

Sesia regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di laga resmi.

Mau tak mau, kiper Dallas FC itu pun harus menjalani sidang FIFA yang dilakukan pada Kamis 15 Agustus 2024.

Kemudian pada 18 Agustus 2024, hasil sidang FIFA tersebut diumumkan dan Maarten Paes jadi pemenangnya.

Pada akhirnya, Maarten Paes pun resmi membela Timnas Indonesia kontra Arab Saudi meski sempat bermasalah karena telat didaftarkan, itulah kisah pilu sang kiper Timnas Indonesia tersebut.

(yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral