"Murni untuk kepentingan sosial media di Indonesia, biar mereka nonton J League," paparnya.
"Contoh keempat, Justin Hubner marah-marah dia, dia gak pernah dimainin," ungkapnya.
Coach Justin mengaku bahwa Justin Hubner marah-marah karena dia jarang mendapat kesempatan bermain.
"Dia bilang Cerezo Osaka ini memanfaatkan gua untuk sosmednya, Justin Hubner sendiri yang bilang di media," bebernya.
"Gak heran, karena ini kasus keempat, gua bilang ke Arhan, kalau bisa jangan ada pemain kita ke Jepang lagi lah," terangnya.
Untuk diketahui, setelah tak mendapatkan menit bermain dan memutuskan cabut dari Cerezo Osaka, kini Justin Hubner dikirim oleh Wolverhampton ke klub IFK Norrkopping, klub peserta kasta tertinggi Liga Swedia.
Pandit senior Coach Justin masih mewajarkan jika bermain di Liga Korea Selatan, karena berkaca dari pengalaman kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang masih sering dimainkan.
"Ke Korea, Asnawi masih sering main, Arhan dikasih kesempatan walaupun kartu merah ya, minimal dikasih kesempatan," tegas Justin.
"Di Jepang sama sekali gak, itu gua agak kesel juga, jujur," tambahnya. (ind)
Load more