News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Walau Sumbang Prestasi, Legenda Timnas Indonesia Ini Justru Merasa Kesal dengan Pemain Naturalisasi Pilihan Shin Tae-yong, Ada Apa?

Mantan striker andalan Timnas Indonesia di era 2000-an ini mengaku kesal dengan pemain naturalisasi yang dalam beberapa waktu terakhir diandalkan Shin Tae-yong.
Jumat, 16 Agustus 2024 - 15:22 WIB
Legenda Timnas Indonesia ini merasa kesal dengan pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yong
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Tiba-tiba saja legenda Timnas Indonesia ini mengutarakan isi hatinya yang merasa kesal terhadap pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia semenjak ditangani Shin Tae-yong memang rutin memanggil pemain naturalisasi atau keturunan dari Eropa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebenarnya, pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah ada sejak era 1950-an saat kiper keturunan Belanda Arnold Van Der Vin dipanggil oleh PSSI.

Sempat terhenti selama beberapa waktu, PSSI kembali menjalankan program naturalisasi khususnya untuk diaspora dari Eropa pada tahun 2010.

Nama-nama seperti Diego Michiels, Stefano Lilipaly, hingga Sergio Van Dijk menjadi satu dari sekian banyak pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia kala itu.

Kendati demikian, kehadiran pemain-pemain tersebut belum memberikan dampak apapun untuk prestasi Timnas Indonesia dalam kontestasi Asia.

Barulah semenjak Shin Tae-yong masuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, PSSI lagi-lagi menerapkan program naturalisasi sebagai target jangka pendek.

tvonenews

Hasilnya, kehadiran pemain naturalisasi dari Eropa di Timnas Indonesia langsung membawa efek instan dengan beragam prestasi di sejumlah turnamen bergengsi.

Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia lolos fase grup sementara untuk level U23 bisa mencapai semifinal bahkan hampir melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Bukan itu saja, skuad Garuda untuk kali pertama sepanjang sejarah bakal mentas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia mewakili negara ASEAN.

Akan tetapi, walau pemakn naturalisasi itu dianggap telah memberikan sederet prestasi, namun legenda Timnas Indonesia ini justru memandang sebaliknya.

Mantan striker haus gol milik Timnas Indonesia yakni Budi Sudarsono merasa kesal dengan adanya pemain naturalisasi dalam tubuh skuad Garuda.

“Sebenarnya kalau penolakan (naturalisasi) sih nggak ya, tapi kalau agak kesel juga iya, maksudnya ada iya, ada nggak istilahnya gitu,” kata Budi Sudarsono di kanal YouTube Vivagoal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Budi Sudarsono sebenarnya tak mempermasalahkan kalau PSSI melakukan naturalisasi terhadap diaspora yang punya garis keturunan Indonesia.

Namun, striker berjuluk 'Ular Piton' tersebut mengatakan kalau jumlah pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia saat ini terlampau banyak.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT