5 Pemain Top Tanah Air yang Belum Pernah Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Nomor 3 Berstatus Naturalisasi

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah banyak melatih pemain dari Tanah Air sejak menjadi arsitek skuad Garuda pada 2020.

Namun, ada beberapa pemain top dari Indonesia yang belum pernah mendapat sentuhan magis dari Shin Tae-yong.

Padahal di era kepelatihan sebelum Shin Tae-yong, pemain-pemain tersebut menjadi andalan hingga selalu dipanggil ke Timnas Indonesia.

Lantas, siapa saja pemain top di Indonesia yang belum pernah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong sejak melatih pada 2020? Berikut jawabannya.

1. Yanto Basna

Yanto Basna menjadi pemain yang belum pernah merasakan dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Dia juga bukan pemain sembarangan karena sempat bermain di Liga Thailand bersama Khon Kaen FC, Sukhothai FC, dan PT Prachuap FC.

Di era kepelatihan sebelumnya, yakni Luis Milla dan Simon McMenemy, bek berusia 29 tahun ini pun selalu dipanggil ke skuad Garuda.

Namun, cedera dan permainan yang tidak konsisten diduga membuat STY belum memanggilnya ke Timnas Indonesia.

2. Irfan Bachdim

Namanya mulai muncul pada ajang Piala AFF 2010, Irfan Bachdim terus menjadi andalan lini depan Indonesia hingga 2019.

Dia menjadi pemain andalan pelatih-pelatih Indonesia sebelumnya seperti Alfred Riedl, Luis Milla, hingga Simon McMenemy.

Akan tetapi, sejak Shin Tae-yong melatih pada 2019 lalu, namanya tidak pernah lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.

Performanya pun mulai menurun karena cedera dan usianya yang sudah mulai menua.

3.  Andik Vermansyah

Sejak debut bersama Timnas Indonesia pada 2013 lalu, sisi kanan sayap Garuda hampir pasti menjadi  Andik Vermansyah.

Era kepelatihan di Indonesia berganti, posisinya sebagai juru gedor Garuda relatif tidak pernah terusik.

Sayangnya, permainan Andik Vermansyah perlahan menurun hingga tidak pernah merasakan dilatih oleh Shin Tae-yong.

4. Alberto Goncalves

Alberto Goncalves merupakan salah satu pemain naturalisasi tersukses berdasarkan jumlah penampilan dan kontribusinya.

Sejak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dia sukses mencetak 10 gol dan satu assist dalam 12 pertandingan saja untuk skuad Garuda.

Meski punya catatan gemilang, STY tidak pernah memanggilnya ke Timnas Indonesia.