News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Simon McMenemy? Pelatih Timnas Indonesia sebelum Era Shin Tae-yong yang Punya Cerita Getir, Begini Nasibnya Sekarang

Masih ingat Simon McMenemy yang pernah melatih Timnas Indonesia sebelum era SHin Tae-yong? Begini Nasibnya Sekarang.
Kamis, 8 Agustus 2024 - 17:28 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat Simon McMenemy yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia sebelum era Shin Tae-yong? Begini kabarnya sekarang.

Simon McMenemy merupakan juru taktik yang diharapkan mampu melanjutkan tampuk kepelatihan Luis Milla di Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelum menangani Timnas Indonesia, Simon McMenemy telah berkarier di sejumlah klub tanah air dan sempat membawa gelar juara.

Karier pelatih Simon di Indonesia dimulai usai meninggalkan Timnas Filipina pada 2010 lalu.

tvonenews

Pelatih asal Skotlandia ini melatih Mitra Kukar pada 2011, dan berlanjut ke Pelita Bandung Raya serta Bhayangkara FC.

Puncak kejayaan Simon didapat saat membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 sehingga namanya mulai masuk radar pelatih Timnas Indonesia.

Usai mengakhiri Liga 1 2018 di peringkat ketiga, Simon memutuskan untuk mundur dari Bhayangkara FC.

Pada saat itu, kursi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong karena tidak terjadi kesepakatan kontrak baru antara PSSI dan Luis MIlla.

Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla
Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Foto: PSSI.

Bima Sakti ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih sementara. Kemudian pada akhir 2018, Simon akhirnya dipilih untuk menukangi skuad Garuda.

Debut Simon bersama Timnas Indonesia berakhir manis. Pada Maret 2019, Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 2-0.

Hasil ini membuat suporter Timnas Indonesia optimistis Simon bakal menyamai bahkan melebih prestasi Luis Milla.

Harapan tersebut akhirnya pupus karena Timnas Indonesia hancur lebur di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Febri Hariyadi dan kawan-kawan menelan empat kali kekalahan, yang tiga di antaranya terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Akibat hasil tersebut, Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen akhir Grup G dengan hanya mengoleksi satu poin.

Ketika itu, kritikan hingga cacian pun mengalir deras kepada Simon.

Terutama soal pemilihan pemain Timnas Indonesia yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan.

Bahkan muncul istilah bahwa Simon merupakan pelatih netizen.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pasalnya, ketika itu dia dianggap memilih pemain Timnas Indonesia sesuai dengan kehendak netizen di media sosial.

Kondisi ini diperparah dengan para pemain era Luis Milla seperti Evan Dimas, Febri Hariyadi, hingga Beto Goncalves yang tak tampil maksimal.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT