Jakarta, tvOnenews.com - Kiper Timnas Indonesia senior, Ernando Ari Sutaryadi mengaku kagum dengan sosok pilar Garuda Nusantara, Ikram Algiffari yang tampil gemilang hingga bawa juara Piala AFF U-19 2024.
Ikram Algiffari sendiri memang jadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-19 sepanjang gelaran Piala AFF U-19 2024 kemarin.
Tercatat, pemain berusia 18 tahun tersebut sudah tampil 5 pertandingan alias tak pernah absen mulai dari penyisihan grup hingga partai final.
Ikram Algiffari pun sukses torehkan empat kali clean sheets, termasuk tak kebobolan di laga semifinal dan final.
Imbas dari penampilan impresif tersebut, Ikram Algiffari berhasil menyabet gelar kiper terbaik di ajang Piala AFF U-19 2024.
Melihat prestasi dan penampilan memukau sang junior, kiper Timnas Indonesia senior Ernando Ari Sutaryadi tak sungkan mengakui jika ia mengagumi Ikram Algiffari.
"Saya malah ngefans sama dia, dia bisa (jadi) kiper terbaik. Saya belum bisa apa-apa," kata Ernando di Surabaya, Rabu.
Oleh karena itu, Ernando mengaku malah kaget jika Ikram mengidolakan sosoknya sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia senior.
"Serius, saya lebih ngefans ke dia malahan," ucap pemilik 15 caps bersama Timnas Indonesia senior tersebut.
Bahkan, penjaga gawang berusia 22 tahun itu akan menunggu Ikram untuk bisa bermain bersama di Timnas Indonesia.
"Tetap semangat aja buat dia dan saya tunggu nanti bisa main bareng," tuturnya.
Ernando pun memberikan pesan untuk tetap bekerja keras dan menunjukkan performa yang baik dalam setiap laga.
"Perjalanan masih panjang, semoga kami bisa satu lapangan dan juga bisa merasakan atmosfer di liga maupun di pertandingan internasional yang ada. Tetap semangat saja buat dia," ujarnya.
Sebelumnya, kiper Timnas Indonesia U-19 Ikram Algiffari mengaku mengidolakan sosok Ernando Ari Sutaryadi yang selalu tenang saat menjaga gawang Timnas Indonesia senior.
"Kalau dari cara permainan Mas Ernando, karena dia sangat tenang dan kalem serta tidak banyak gerak-gerik," ucap pemain yang saat ini berseragam klub Liga 1 Semen Padang itu, di Surabaya, Senin (22/7) lalu. (ant/sub)
Load more