ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Getol Kritik Shin Tae-yong, Bung Towel Mengaku Sama Sekali Tak Takut Omongin Timnas Indonesia Gegara Hal Ini ..

Dikenal sebagai pengkritik Shin tae-yong, Pengamat , Bung Towel memberikan pengakuan jujur soal timnas Indonesia hingga soal sosok Shin Tae-yong di matanya.
Minggu, 28 Juli 2024 - 07:11 WIB
Getol Kritik Shin Tae-yong, Bung Towel Mengaku Sama Sekali Tak Takut Omongin Timnas Indonesia Gegara..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / Julio Trisaputra / tvOne

tvOnenews.com - Pengamat sekaligus komentator sepak bola, Bung Towel memberikan pengakuan jujur soal timnas Indonesia hingga soal sosok Shin Tae-yong di matanya.

Bung Towel merupakan sosok pengamat paling vokal menyuarakan ketidaksetujuannya akan ketergantungan timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi.

Dalam beberapa kesempatan, Bung Towel juga kerap mengkritik secara lantang pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yongKolase Shin Tae-yong dan Bung Towel.

Baik dari taktik, maupun pencapaian sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Dia nyinyir lantaran Shin Tae-yong belum mempersembahkan trofi untuk timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bakal melakoni 10 pertandingan guna membuka asa ke Piala Dunia 2026.

Berdasarkan hasil drawing, timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Australia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Tim Garuda yang diperkuat oleh pemain naturalisasi terbaru seperti Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye dan Jay Idzes itu berada di grup maut.

Bung Towel soal timnas Indonesia

Bung Towel mengungkapkan alasannya tak berhenti dan tetap untuk berbicara lantang mengkritik soal skuad timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.

"Cinta sepak bola, takut ngomong sepak bola kan pasti ada yang aneh. Harusnya kita bicara sepak bola dengan fair play, respect, sportif, kan olahraga," ucapnya dilansir youtube R66 Newlitics.

"Dia area yang berbeda dengan area-area lainnya, kalau ngomong politik takut, ya oke lah. Tapi ngomong sepak bola takut, kan udah agak lain itu," paparnya.

Dia mengaku karena menyukai bola dan punya pemikiran tentang sepak bola, jadi dirinya hanya menyampaikan saja.

Ditanya oleh salah satu pengisi acara dalam diskusi tersebut soal kebijakan naturalisasi.

Bung Towel menyinggung soal Shin Tae-yong belum pernah membawa timnas Indonesia juara atau meraih trofi.

"Waktu naturalisasi itu terjadi, kan saya tidak mengkritik orangnya, kebijakan itu saya kritik dengan pertanyaan misalnya, artinya kompetisi apa? sampai kapan (naturalisasi)?" tutur Bung Towel.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT