Alasan utamanya karena beberapa klub Malaysia tidak memenuhi standar namun masih diperbolehkan mengikuti kejuaraan nasional negara tersebut.
Contoh dalam kasus ini adalah Kuala Lumpur City Club.
Tim ini berhutang sejumlah uang kepada karyawannya mulai Februari 2023, namun masih memiliki izin untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Malaysia pada musim 2024/2025.
New Straits Times mengatakan salah satu hukuman yang mungkin dihadapi sepak bola Malaysia adalah FAM dan MFL akan dicabut haknya untuk melisensikan klub.
Dengan demikian, tim Malaysia pun kehilangan hak mengikuti turnamen kontinental seperti Liga Champions AFC.
Hal ini akan menyebabkan Malaysia turun signifikan di peringkat klub Asia. Sebelumnya, sepak bola Iran juga terkena larangan serupa pada tahun 2022.
Sementara itu Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri menyambut babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Load more