tvOnenews.com - Pandit senior sekaligus komentator sepak bola Indonesia, Bung Ropan memberikan pandangannya soal timnas Indonesia bantai Timor Leste di Piala AFF U-19 2024, dan sosok pemain penting di skuad Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri mengatasi perlawanan Timor Leste dan menang besar dengan skor 6-2 pada laga terakhir grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/7/2024) malam WIB.
Tim Garuda penuh kepercayaan diri sebagai pemuncak klasemen grup A, laga kali ini Indra Sjafri memasang taktik yang berbeda dengan dua laga sebelumnya.
Skuad timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Timor Leste. (PSSI)
Pelatih yang pernah membawa timnas Indonesia U-22 menyabet medali emas SEA Games 2023 itu merombak pemainnya dan memasang pola 3-5-2.
Indra Sjafri juga menurunkan Jens Raven dan Welber Jardim sebagai starter, dan Arkhan Kaka sebagai cadangan.
Kali ini, memasang full gelandang, ada Figo Dennis, Welber Jardim dan Muhammad Kafiatur.
Hasilnya, Jens Raven langsung membuka keran gol bagi timnas Indonesia pada menit ke-18 melalui sundulan yang tak dapat ditepis oleh gawang Timor Leste.
Skema gol tercipta dari Kafiatur memberikan assist lewat tendangan pojok yang diterima dengan baik oleh Jens Raven.
Gol kedua Jens Raven juga tercipta melalui assist yang indah dari Kafiatur, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu bermain efektif dengan satu sentuhan menendang bola ke gawang Timor Leste.
Sementara itu gol kemenangan Timnas Indonesia lainnya dicetak oleh Figo Dennis (45'), Kadek Arel (50'), Arkhan Kaka (53') dan Muhammad Kafiatur (56').
Kemenangan ini juga membuat timnas Indonesia U-19 lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2024 dengan menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan meyakinkan di grup A.
Dengan raihan 9 poin dari 3 laga kemenangan, timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri melaju semifinal dan akan menghadapi pemenang grup C pada 27 Juli.
Kemungkinan lawan tim tuan rumah (Indonesia) antara Malaysia atau Thailand.
Analisa pandit senior soal kemenangan timnas Indonesia
Pandit senior, Bung Ropan memberikan analisanya soal pertandingan timnas Indonesia vs Timor Leste.
Dia dengan tegas menyebut sosok bintang kemenangan timnas Indonesia pada laga kali ini, namun justru bukan Jens Raven.
"Coach Indra Sjafri kali ini mengubah starting eleven timnas U-19, di belakang ada Sulthan Zaky, Kadek Arel bersama Iqbal Gwijangge," tuturnya dilansir youtube pribadinya, Bung Ropan.
Pemilik nama lengkap Ronny Pangemanan menyoroti perubahan pola yang diterapkan oleh Indra Sjafri, dari 3-4-3 menjadi 3-5-2.
"Memperkuat gelandang dengan lima pemain, ini berjalan lebih baik menurut saya, lebih cair dan game plan-nya jalan," terangnya.
Dia juga bersyukur karena Welber Jardim dimainkan dari sejak awal, di mana sudah diharapkannya.
"Saya harapkan main sejak awal dan itu terpenuhi, Welber tidak dimasukin tidak lagi di babak kedua sebagai super sub tapi dari awal," paparnya.
Pemain Timnas Indonesia U-19, Welber Jardim. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Bung Ropan memuji penampilan dari Welber Jardim dalam pertandingan ini, meski tidak mencetak gol.
"Karena yang jadi pendobrak di sana ada Figo Dennis dan Kafiatur (dua-duanya mencetak gol), walaupun Welber Jardim tidak cetak gol, tapi saya anggap dia bintang dalam pertandingan ini," ungkapnya.
Dia juga memuji penampilan dari Jens Raven yang berhasil mencetak dua gol ke gawang Timor Leste, sehingga total telah mengoleksi tiga gol menuju Semifinal Piala AFF U-19 2024.
"Arkhan Kaka yang cetak gol, itu pun berkat assist dari Jens Raven. Raven ini punya andil yang luar biasa," tuturnya.
"Bahkan menurut saya ada empat gol (Jens Raven), gol ketiga dari Indonesia yang dibuat Figo Dennis dari tembakan jarak jauh itu karena Raven yang bergerak berusaha dia masuk ke dalam dan dilanggar oleh pemain belakang Timor Leste, bola liar ini dimanfaatkan dengan tembakan keras kaki kiri Figo Dennis," paparnya.
Menurut Bung Ropan, Welber Jardim memiliki peran krusial di lini tengah dalam membantu Muhammad Kafiatur dan Figo Dennis.
"Anak ini (Welber Jardim) walau tidak cetak gol, tapi andilnya luar biasa, menjadi kreator di lini tengah, passing oke," terangnya. (ind)
Load more