Pria yang akrab disapa Ara itu berharap akan semakin banyak pemain perempuan yang nantinya menyukai sepak bola dan menjadi atlet masa depan skuad Garuda Pertiwi.
Ia menyebut apabila banyak pemain bagus yang terlihat maka kebangkitan sepak bola perempuan Indonesia pun semakin nyata.
"Kami juga mau memajukan sepak bola perempuan, mudah-mudahan nanti kalau semua berjalan lancar, finalnya nanti pemain wanita melawan anak-anak perempuan," jelas Maruarar Sirait.
"Supaya kami juga mengedepankan dukungan, semoga pemain perempuan pun makin bagus dan makin banyak yang mau jadi pemain sepak bola putri," tambahnya.
Sepak bola putri di Indonesia sendiri memang sempat mati suri setelah pernah berjaya pada era 1980-an.
Meski sempat menggelar Liga 1 Putri untuk pertama kalinya pada 2019, namun turnamen tersebut kembali menghilang dan hanya bertahan selama satu musim dengan Persib Bandung keluar sebagai juara.
Kini, PSSI sedang berbenah untuk memperbaiki sepak bola wanita dengan mengambil langkah pertama mendatang pelatih Timnas Indonesia Putri asal Jepang, Satoru Mochizuki.
Load more