ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kehormatan Tidak Bisa Dibeli, Kehebatan Striker Berlabel Legenda Timnas Indonesia ini Sampai Diakui FIFA, tapi Nasibnya...

Timnas Indonesia pernah memiliki seorang penyerang hebat legendaris asal Sulawesi Selatan yang kemampuannya hingga diakui oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.
Rabu, 17 Juli 2024 - 12:40 WIB
Kolase Foto Andi Ramang
Sumber :
  • tangkapan layar kanal Youtube Otto Football

tvOnenews.com - Timnas Indonesia pernah memiliki seorang penyerang hebat legendaris asal Sulawesi Selatan yang kemampuannya hingga diakui oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.

Sosok striker tajang legendaris itu bernama Andi Ramang yang menjadi pemain andalan PSM Makassar dan juga Timnas Indonesia.

Lahir pada 24 April 1924 di Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Ramang menjadi salah satu legenda sepak bola Indonesia.


Kolase Foto Andi Ramang (sumber: tangkapan layar kanal Youtube Otto Football)

Namanya dikenal luas saat ia tampil gemilang dan menjadi andalan dari PSM Makassar pada tahun 1947 yang saat itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB).

Bersama dengan Suwardi Arlan dan Nur Salam, Andi Ramang benar-benar membuat PSM Makassar menjadi tim yang ditakuti saat itu.

Melansir dari tayangan di kanal youtube Otto Football, ketiganya menjadi bintang PSM Makassar yang berhasil mempersembahkan gelar kejuaraan perserikatan tahun 1957 dan 1959.

Tercatat jika trio PSM Makassar saat itu berhasil melibas semua lawan dan mencetak 23 gol pada kompetisi tahun 1959.

Saat namanya begitu melegenda di level klub, Timnas Indonesia pun tak lupa untuk mencicipi kualitas yang dimiliki Andi Ramang.

Andi Ramang pun tampil menggila untuk Timnas Indonesia, diketahui jika dirinya pernah cetak 19 gol dari 25 gol yang dicetak pasukan garuda pada melakoni pertandingan dengan sejumlah negara di Asia.

FIFA Akui Kehebatan Striker Timnas Indonesia, Andi Ramang


FIFA (sumber: ANTARA/Fabrice COFFRINI / AFP/pri)

Performanya pada lawatan Timnas ke beberapa negara Asia itu menjadi salah satu faktor yang berhasil mencuri perhatian FIFA dan mengakui kehebatan dari seorang Andi Ramang.

Hal tersebut terlihat dari sebuah seri dokumenter yang diunggah di laman resmi FIFA tentang Andi Ramang.

Seri dokumenter tersebut berjudul 'Ramang - The Man, The Myth, The Legend' yang menceritakan kehebatan Andi Ramang.

"Ramang merupakan legenda yang juga mitos dari penduduk Sulawesi Selatan. Di sini kami akan mengungkapkan seberapa kuat pengaruhnya bagi sepak bola Makassar," tulis FIFA pada deskripsi seri dokumenter Andi Ramang.

Pada karya tersebut FIFA berfokus pada penampilan gemilang Andi Ramang saat membela Timnas Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne tahun 1956.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT