Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, VNExpress menyoroti melimpahnya stok pemain keturunan yang dinaturalisasi Timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan, media Vietnam itu juga menyindir melimpahnya pemain keturunan Timnas Indonesia itu berasal dari efek masa penjajahan Belanda selama tiga abad.
Timnas Indonesia saat ini memang memiliki sejumlah para pemain keturunan yang berhasil dinaturalisasi terhitung sejak 2022 lalu.
Tercatat, ada 13 pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi dan menghiasi kedalaman skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Sebagai informasi, pemain keturunan pertama yang berhasil dinaturalisasi di era kepelatihan Shin Tae-yong adalah Jordi Amat yang saat ini membela klub Johor Darul Ta'zim.
Melihat maraknya fenomena naturalisasi yang digenjot PSSI membuat media Vietnam itu bertanya-tanya dalam sebuah judul artikelnya.
"Mengapa Indonesia banyak menggunakan pemain naturalisasi?" tulis VNExpress dalam judulnya yang dikutip pada Senin (15/7/2024).
VNExpress juga menyoroti para pemain keturunan itu membuat kualitas Timnas Indonesia meningkat dan saat ini disegani usai sempat terpuruk pada 2015 karena disanksi FIFA.
Awal titik balik kekuatan skuad Garuda terjadi pada 2019, tepatnya saat Ketua Umum PSSI saat itu, Mochamad Iriawan menunjuk Shin Tae-yong sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Semenjak itu, PSSI kian gencar melakukan proses naturalisasi terhadap sejumlah pemain keturunan untuk bisa membela lambang Garuda di dada.
Proyeksi naturalisasi yang dilakukan PSSI itu mendapatkan sorotan khusus media Vietnam yang menyebut memberi efek positif bagi Timnas Indonesia.
Salah satu dampak yang dibawa para pemain keturunan adalah mampu memecahkan sejumlah rekor, salah satunya merusak keangkeran kandang Vietnam setelah tak pernah menang dalam kurun waktu 20 tahun.
"Rekor dipecahkan saat mereka memanggil 10 pemain naturalisasi untuk dua laga melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis VNExpress.
Bahkan, media Vietnam itu juga sempat membahas seputar sejarah Indonesia yang pernah dijajah Belanda selama tiga abad.
Mereka menuliskan bila efek dari masa penjajahan Belanda itu membuat Indonesia dikaruniai sejumlah pemain keturunan berbakat.
"Visi PSSI juga tidak terlepas dari faktor sejarah, karena Indonesia pernah menjadi negara jajahan Belanda sejak tahun 1800 hingga kemerdekaannya pada tahun 1945," tulis VNExpress.
"Hubungan kedua negara terus terjalin hingga saat ini, termasuk di bidang sepak bola yang banyak pemain keturunan Indonesia tumbuh di sana," sambungnya.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tengah bersiap untuk menatap putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan bergulir mulai September mendatang.
Selanjutnya, skuad Garuda diagendakan akan melakoni dua laga baik tandang dan kandang menghadapi Arab Saudi serta Australia.
(igp/sub)
Load more