"Suatu hari nanti, apakah kamu ingin menjadi pelatih?" tanya Mamat Alkatiri.
Merespons pertanyaan tersebut, Ragnar Oratmangoen membuka kemungkinan soal dirinya di masa mendatang bakal menjadi pelatih.
Terlebih lagi, berkaca dari pengalamannya yang tidak menyenangkan selama kariernya dipaksa bermain di banyak posisi.
Dia bahkan tak ragu bakal membuktikan dirinya lebih baik dari pelatih-pelatih yang pernah dijumpai selama kariernya dari akademi hingga liga sepak bola Belanda.
"Mungkin, mungkin saja, saya mulai lebih banyak memikirkannya akhir-akhir ini, karena saya banyak bertemu dengan pelatih bodoh di hidup saya," tuturnya.
"Saya hanya ingin memperlihatkannya ke mereka bagaimana yang semestinya dilakukan, tapi saya juga tidak tahu apakah saya bisa menjadi pelatih yang baik atau tidak," terangnya.
"Tapi mungkin saja, saya akan mencobanya setelah karier saya sebagai pemain selesai," tambahnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more