LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
5 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia Atas Irak, Dari Kartu Merah Jordi Amat Hingga Blunder Beruntun Ernando Ari
Sumber :
  • AFC

5 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia Atas Irak, Dari Kartu Merah Jordi Amat Hingga Blunder Beruntun Ernando Ari

Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 dari Irak atas gol penalti Aymen Hussein di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). 

Kamis, 6 Juni 2024 - 18:03 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan atas Irak dalam lanjutan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 dari Irak atas gol penalti Aymen Hussein di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). 

Atas hasil itu, Timnas Indonesia tertahan di posisi dua klasemen sementara Grup F dengan raihan tujuh poin. 

Banyak fakta menarik dalam pertandingan ini. Termasuk kepemimpinan dari wasit asal Australia, Shaun Evans. 

Baca Juga :

Shaun Evans memberikan hadiah penalti pada Irak ketika Justin Hubner terkena handsball secara tak sengaja. 

Selain itu, masih banyak fakta menarik yang terjadi pada pertandingan ini. 

Meski kalah, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga masih terbuka lebar. 

Saat ini Timnas Indonesia pun wajib mengalihkan fokus untuk pertandingan terakhir di putaran kedua ini dengan menghadapi Filipina pada 11 Juni 2024 mendatang. 

Berikut 5 Fakta Menarik Kekalahan Timnas Indonesia atas Irak:

1. Timnas Indonesia Tampil dengan 8 Pemain Naturalisasi di Starting Eleven

Timnas Indonesia tampil kuat dengan kehadiran delapan pemain naturalisasi dalam starting eleven pertandingan sore ini. 

Timnas Indonesia diperkuat oleh Ernando Ari, Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan. Delapan pemain sisanya adalah pemain abroad yang mendapatkan paspor Indonesia dari proses naturalisasi. 

Delapan pemain itu adalah Jordi Amat sebagai kapten, Sandy Walsh, Thom Haye, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-Aa-On, Justin Hubner, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen. 

2. Tampil Dominan di Babak Pertama

Keputusan Timnas Indonesia mengambil kick off pukul 16.00 WIB ternyata berdampak pada permainan Irak di babak pertama. 

Timnas Indonesia mampu mendominasi serangan pada babak pertama ketika Irak harus beradaptasi dengan cuaca dan dukungan suporter di Stadion GBK.

Tercatat Timnas Indonesia mencatatkan satu peluang langsung ke gawang dan tiga peluang ke arah gawang Irak. 

Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 0-0, sampai akhirnya dua gol bersarang ke gawang Indonesia di babak kedua. 


3. Justin Hubner Kena Handsball

Malapetaka pun muncul ketika wasit Shaun Evans memberikan hadiah penalti bagi Irak ketika melihat Justin Hubner terkena handsball. 

Handsball tersebut memang tak sengaja dilakukan oleh pemain Cerezo Osaka tersebut di menit 52. 

Aymen Hussein pun menjadi algojo dari tendangan penalti tersebut dan akhirnya berhasil menjebol gawang Ernando Ari di menit 54. 

4. Main dengan 10 Pemain

Belum lima menit kebobolan gol pertama, Timnas Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain ketika wasit Shaun Evans memberikan kartu merah langsung pada Jordi Amat. 

Jordi Amat terbukti bersalah karena menjegal pemain Irak di menit 59. Beruntung, tendangan bebaas di luar kotak penalti yang dilakukan oleh Ali Jassim tak berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia. 

5. Blunder Beruntun Ernando Ari

Kiper Ernando Ari pun menjadi sorotan dalam pertandingan ini karena melakukan blunder beruntun. Ketika Timnas Indonesia tertinggal satu gol, Ernando Ari justru melakukan kesalahan karena melakukan pelanggaran pada orang terakhir lawan. 

Ali Jassim
Ali Jassim. Dok. Iraq National Football Team

Irak pun kembali mendapatkan hadiah penalti dari Shaun Evans di menit 72. Algojo Irak, Aymen Hussein gagal menjebol gawang Ernando Ari ketika tendangannya jauh melenceng dari mistar gawang. 

Bukannya belajar dari kesalahan, Ernando Ari kembali melakukan blunder karena mencoba sendiri mengecoh Irak. Hasilnya pun instan, Ali Jasim mencetak gol melalui kaki kirinya setelah berhasil mengecoh Ernando Ari. 

Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 atas kemenangan Irak. Atas hasil ini Timnas Indonesia tertahan di posisi dua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin. (hfp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral