Akui Ada Circle Pertemanan, Shayne Pattynama Tegaskan Dia Orang Indonesia: Tak Bisa Bermain Kalau Bukan Lokal

"Karena seringkali 'Shayne Pattynama, dia pemain naturalisasi' dan 'Marselino adalah pemain lokal'. Padahal kita semua adalah pemain lokal, kalau tidak, kita tidak bermain untuk Indonesia," kata Shayne Pattynama. 

Pemain KAS Eupen ini mengakui pengotak-kotakan pemain naturalisasi dan pemain lokal itu tidak masuk dalam nalarnya. 

Meski demikian, dia mengakui adanya circle dalam kubu Timnas Indonesia. Dimana circle tersebut terjadi karena keterbatasan komunikasi saja, bukan karena pemain lokal dan naturalisasi. 

"Tentu saja, mungkin saya lebih sering berbicara dengan yang lain karena saya belum bisa berbahasa Indonesia, saya mungkin lebih sering berbicara dengan, katakanlah Rafael, tapi bukan karena saya tidak mau berbicara dengan mereka," kata Shayne.  

Shayne beruntung karena seluruh pemain Timnas Indonesia dapat berbicara Bahasa Inggris sehingga komunikasi di dalam lapangan lancar. 

Menurutnya, wajar jika circle tersebut terjadi karena banyak pemain yang sudah saling mengenal sejak lama baik pemain kelahiran luar negeri maupun pemain yang lahir di Indonesia. 

"Cukup mudah karena mereka sudah kenal satu sama lain dengan cukup lama jadi mereka punya circle pertemanan, tapi bukan antar circle ini tidak saling berbicara, tidak pernah terjadi," kata Shayne.