Firman Utina mengatakan bahwa sejak keberhasilan di Piala Asia 2007, menurutnya Timnas Indonesia semakin berkembang baik secara taktikal hingga komposisi tim.
"Saya merasa bahwa dari era situ (Piala Asia 2007) sepak bola Indonesia mulai berkembang sampai dengan dulu kita mengetahui bahwa sepak bola hanya dua, penting dari sepak bola adalah attacking dan defending," ujar Firman Utina dikutip dari youtube Timnas Indonesia, Kamis (23/5).
"Dan sekarang akhirnya berjalannya waktu kita mengenali three momen dalam sepak bola adalah attacking, transisi, dan defending," tambahnya.
Mantan pemain Persib Bandung itu juga mengungkapkan bahwa gebrakan baru yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong berhasil membuat Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Piala Asia.
"Kita lihat bahwa perkembangan yang dibangun oleh coach Shin Tae-yong sampai dengan kita lihat bisa masuk di 16 besar, salah satu prestasi juga bagi tim nasional kita juga cukup bangga bisa masuk di situ," pungkas Firman Utina.
"Coach Shin Tae-yong membuat gebrakan baru dengan banyak memanggil pemain-pemain atau naturalisasi pemain ada dari keturunan orang-orang Indonesia yang dinaturalisasikan," katanya.
Bahkan, Firman Utina secara blak-blakan menyebut kecerdasan Shin Tae-yong mampu membuat variasi formasi dari Timnas Indonesia dan mengubah gaya permainan yang sudah lama diterapkan di kubu skuad Garuda.
Load more