LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masa depan Indonesia bakal cerah jika Shin Tae-yong rekrut pemain keturunan ini.
Sumber :
  • Kolase foto tim tvOnenews

Fans Garuda Full Senyum, Masa Depan Timnas Indonesia Bakal Cerah Jika Shin Tae-yong Rekrut 10 Pemain Keturunan Grade A Ini

Berikut 10 pemain keturunan grade A yang bakal bisa bikin masa depan Timnas Indonesia cerah jika direktrut oleh pelatih Shin Tae-yong dan perkuat skuat Garuda.

Kamis, 9 Mei 2024 - 00:43 WIB

tvOnenews.com - Masa depan Timnas Indonesia akan menjadi cerah jika kedatangan para pemain keturunan dengan kualitas menjanjikan.

Seperti diketahui, perjalanan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 tampil begitu luar biasa sepanjang turnamen.

Meski tersingkir dari posisi ketiga, posisi keempat sudah sangat baik bagi tim debutan.


Shin Tae-yong, Million Manhoef, Timnas Indonesia. Sumber: kolase foto tim tvOnenews.com

Baca Juga :

Terlebih, sebagai debutan skuat Shin Tae-yong tersebut mampu menyingkirkan tim-tim besar seperti Australia, Yordania, hingga Korea Selatan.

Skuat Garuda saar ini memberi harapan cerah akan masa depan Timnas Indonesia untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan.

Ternyata, kekuatan Timnas Indonesia masih bisa lebih kuat lagi dengan datangnya pemain keturunan yang usianya masih muda-muda dan berpeluang dinaturalisasi.

Berikut 10 calon pemain keturunan Timnas Indonesia U-23 yang berstatus grade A, dikutip dari kanal YouTube New Football Maxx.

1. Million Manhoef

Million Manhoef merupakan pemain asal Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Suriname dan kakek-neneknya yang berasal dari Jawa.

Pemain yang kini memperkuat Stoke City ini juga masih berstatus sebagai pemain Belanda. 

Pemain berusia 22 tahun ini memiliki kualitas jempolan, ia menjadi pemain andalan di timnya dan Timnas Belanda U-21. 

Bukan tidak mungkin, ia mau mengikuti jejak Justin Hubner untuk memperkuat Timnas Garuda.

2. Ryan Flamingo 

Sama halnya dengan Ian Maatsen, Ryan Flamingo tampaknya juga belum tertarik membela Timnas Indonesia. 

Pemain yang kini memperkuat FC Utrecht ini masih memprioritaskan Timnas Belanda. 

Sebab, pesepakbola keturunan Suriname Indonesia ini masih menjadi langganan Timnas Belanda di kelompok umur. 

Pemain yang biasa bermain di posisi sebagai gelandang bertahan ini sebetulnya merupakan pemain yang cukup potensial. Dengan pengalaman dan skillnya, diyakini kehadirannya sangat dibutuhkan Timnas Indonesia ke depannya.

3. Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde merupakan pemain kelahiran 20 April 2001 yang sekarang bermain di Liga Turki bersama Fenerbahce. Sebelumnya, ia pernah memperkuat Parma FC. 

Namanya pernah melejit ketika ia menolak panggilan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu dengan alasan masih menunggu panggilan Timnas Belanda. 

Namun, hingga kini namanya masih dilupakan Timnas Belanda. Tentu saja ini merupakan kesempatan PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan Maluku dan Suriname tersebut. 

4. Djenahro Nunumete 

Djenahro Nunumete merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang dan banyak bermain untuk tim Junior SC Heerenveen. 

Namun, saat ini ia sudah bersaing untuk mendapatkan menit bermain di tim utama. Musim saat ini saja, ia sudah tampil sebanyak tiga kali di Eredivisie. 

Pesepak bola berusia 22 tahun ini juga pernah menimba ilmu di Akademi Ajax Amsterdam.

Meski menetap di Belanda, Djenahro Nunumete punya darah Indonesia yang didapat dari sang ayah yang merupakan keturunan Maluku. Marga Nunumete sendiri berasal dari wilayah Maluku dan Indonesia Timur.

5. Tristan Gooijer

Tristan Gooijer merupakan pesepak bola berdarah Maluku yang lahir dan menetap di Belanda. 

Dalam salah satu wawancaranya bersama Yussa Nugraha, pemain berusia 19 tahun tersebut mengaku memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya, di mana neneknya merupakan orang asli Maluku. 

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini telah tampil 9 kali di Eerste Divisie Belanda. 

Dengan kualitas yang ia miliki, diyakini bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia jadi lebih bagus lagi. 

Namun, sayangnya namanya belum mendapatkan prioritas utama untuk diproses naturalisasi karena beberapa sebab.

6. Neraysho Kasanwirjo 

Tak hanya bertalenta, Kasanwirjo ternyata memiliki darah Jawa yang mengalir di tubuhnya. Hal itu juga terlihat dari nama belakangnya yang umumnya dimiliki oleh masyarakat suku Jawa di tanah air. 

Kualitas bek berusia 22 tahun ini tak perlu diragukan lagi, sebab berkaca dari data transfer market menunjukkan pemain ini memiliki nilai pasar seharga Rp43,45 miliar. 

Pemain yang memiliki tinggi 185 cm ini bermain di Liga Austria bernama Rapid Vienna dengan status pinjaman dari Feyenoord.

7. Jenson Seelt

Jenson Seelt merupakan pemain berdarah Ambon yang lahir di Belanda pada 23 Mei 2003. Bek berusia 20 tahun ini mendapatkan darah Ambon dari sang kakek.

Meski usianya masih sangat muda, ia mampu menembus tim liga kasta kedua Inggris yaitu Sunderland.

Bek yang memiliki tinggi 192 cm ini merupakan prospek yang cerah bagi Timnas Indonesia dengan pengalaman bermainnya di Eropa dan tinggi badannya yang menjulang, diyakini Jenson Seelt bisa menjadi opsi jangka panjang Timnas Indonesia.

8. Yael Liesdek

Yael Liesdek merupakan pemain berdarah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Maluku Tengah.

Pemain yang biasa bermain sebagai bek kanan ini sempat memperkuat Roda JC U-17 hingga akhirnya direkrut SC Telstar U-21 pada 1 Juli 2020. 

Enam bulan membela SC Telstar U-21, Yael Liesdek dipromosikan ke tim senior. 

Pemain bertinggi 189 cm ini memiliki akselerasi yang cukup baik. Jika mimpinya membela Timnas Indonesia bisa terealisasi, ia bisa dijadikan penerus seniornya saat ini, seperti Asnawi Mangkualam maupun Sandy Walsh.

Terlebih, sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia merupakan titik lemah Timnas U-23 selama ajang Piala Asia U-23 kemarin. 

9. Luca Everink 

Luca Everink merupakan pemain FC Twente yang kini berusia 22 tahun. Baru-baru ini, ia menjalani sesi wawancara dengan pesepak bola Indonesia yang berkarir di Belanda, Yussa Nugraha. 

Dalam wawancara yang diunggah Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya, Luca Everink mengaku tertarik membela Timnas Indonesia. 

Ia mengaku merasa terhormat jika mendapatkan penawaran untuk memperkuat skuat Garuda. 

Pemain yang bisa bermain sebagai bek kanan, bek tengah dan gelandang bertahan ini mengaku pernah dihubungi PSSI. Namun, komunikasi terputus di tengah jalan karena dirinya sedang mengalami cedera. 

10. Ian Maatsen 

Ian Maatsen merupakan pemain kelas top yang kini membela Borussia Dortmund. Pemain berusia 22 tahun ini pernah membela Chelsea dan menjadi langganan Timnas Belanda di kelompok umur.

Tampaknya, butuh usaha ekstra keras untuk merayu Maatsen agar mau berseragam Timnas Indonesia. Apalagi, ia pernah mengatakan dengan tegas bahwa Timnas Indonesia mungkin bukan pilihannya. 

Sebab, performanya kini berpeluang besar mengantarkan namanya masuk dalam skuat Timnas Belanda senior. 

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Dia pun mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral