Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) benar-benar serius dalam mempersiapkan skuadnya, jelang menghadapi Timnas Indonesia U-23 untuk pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024.
Guinea dan Timnas Indonesia U-23 akan bertanding di Stadion Pierre Pibarot, Kamis (9/5/2024).
Timnas Indonesia U-23 pun dalam ancaman karena FGF menerapkan strategi baru demi tiket lolos ke Olimpiade.
FGF menunjuk 'sesepuh' Guinea demi mengamankan tiket ke Olimpiade Paris, yakni Kaba Diawara.
Diawara merupakan pelatih tim senior Guinea. Namun, sosok 48 tahun itu telah ditunjuk FGF untuk menggantikan posisi Morlaye Cisse yang melatih skuad U-23 Guinea.
Diawara diketahui memiliki tren apik sejak ditunjuk menjadi pelatih Guinea pada 28 Oktober 2021.
Sosok yang pernah bermain untuk Paris Saint-Germain itu menorehkan 12 laga selama menjadi pelatih Guinea.
Dari 12 laga itu, Diawara mendulang tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Keseriusan Guinea jelang menghadapi Timnas Indonesia U-23 juga terlihat dari sikap FGF.
FGF memberikan fasilitas pemusatan Latihan kepada Diawara di Spanyol selama berlangsungnya Piala Asia U-23 2024.
Diawara mengaku harus mempersiapkan timnya dengan baik karena Timnas Indonesia U-23 bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
"Alasan federasi memanggil saya karena kami punya ketelitian pada tim kami dan bekerja dengan singkatnya tenggat waktu. Kami hanya punya satu pertandingan, itu bisa sukses atau gagal," kata Kaba Diawara.
Diawara juga memanggil pemain-pemain terbaik, termasuk yang berkarier di Eropa untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23.
Salah satunya adalah Ilaix Moriba, gelandang 21 tahun yang tengah bermain untuk Getafe dengan status pinjaman dari RB Leipzig.
Sebelumnya, Moriba pernah membela Barcelona B pada musim 2020-2021 sampai 2021-2022. (dwi)
Load more