"Lalu kita samperin mereka untuk berikan pengertian lagi. Ada satu orang yang lagi duduk-duduk di tiang-tiang besi, lalu tiba-tiba ada satu tangan masuk untuk memukul anak itu. Setelah itu, situasi jadi chaos," sambungnya.
Setelah kejadian tersebut, Syamsir Alam dipanggil oleh pelatih SAD untuk dimintai keterangan. Ternyata, salah satu dari anak Uruguay tersebut merupakan anak jenderal.
Syamsir pun menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada tim SAD, dan tim SAD memberi pengertian kepada ayah anak Uruguay yang merupakan seorang jenderal tersebut.
Beruntungnya, ayah dari anak tersebut mengerti dan sadar bahwa anaknya yang memantik perkelahian.
Syamsir Alam pernah tampil membela Timnas Junior U-14 dalam kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand.
Selanjutnya menempuh program SAD di Uruguay selama 4 tahun, kemudian di tahun 2007, ia pernah bermain bersama Timnas di kualifikasi Piala Asia U-19 di Vietnam.
Load more